Eneng Tewas, Komnas PA Sindir Ahok

JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu dinobatkan menjadi Kota Ramah Anak oleh Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Hari Anak Sedunia. Penghargaan tersebut ternyata bertolak belakang dengan apa yang terjadi di Jakarta.

Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait angkat bicara soal penghargaan yang dianggapnya tidak pantas diberikan kepada Jakarta karena kasus kejahatan seksual terhadap anak tertinggi angkanya.

“Pak Jokowi kan waktu hari anak sedunia menyebutkan Jakarta Kota Ramah Anak. Ini patut dipertanyakan ramah yang bagaimana? Bagaimana implementasi ramah anak? Angka terbesar angka kejahatan seksual anak, Jakarta menempati urutan pertama,” ujar Arist ketika dihubungi Sindonews, Senin (5/10/2015).

Arist meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengevaluasi hal tersebut. Dengan adanya kasus pembunuhan PNF (9) atau Eneng di Jakarta Barat, Pemprov DKI dinilai telah alpa dalam melindungi anak-anak Jakarta. (Baca juga: Ini Kata Ahok Soal Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah 9 Tahun)

“Ini bukan soal pengadaan CCTV, lampu penerangan jalan apalagi taman ramah anak yang belum mencukupi. Ini soal bagaimana pemerintah mampu bekerjasama dengan masyarakat seperti orangtua, ulama, instansi terkait soal perlindungan hak anak,” tegas Arist.

PILIHAN:

Ahok: Kalau Malam, di Ruang Kerja Saya Dihuni Noni Belanda