Diduga Pelaku Pembunuh Bocah 9 Tahun Orang Dekat
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menduga pelaku pembunuh PNF (9) merupakan orang dekat korban. Hal tersebut berdasarkan hasil kajian empirik Komnas PA saat melakukan investigasi kasus serupa yang sebelumnya terjadi di Wonogiri.
“Dari yang sudah-sudah, pengalaman empirik kita selalu orang dekat yang terlibat. Seperti yang minggu lalu terjadi di Wonogiri, ternyat pelaku sodomi dan pembunuhan bocah A merupakan tetangganya sendiri,” ujar Arist saat dihubungi Sindonews, Senin (5/10/2015).
Arist juga menyarankan kepada pihak kepolisian agar memeriksa dari anggota keluarga terdekat hingga ke lingkungan sekolah korban. (Baca: Warga Kalideres Geger Temukan Mayat Bocah Perempuan Dalam Kardus)
“Saran kita perlua adanya melokalisir lingkungan terdekat, patut diduga supaya pengembangan penyidikan dimulai dari keluarga, ring satu, ring dua sampai ke lingkungan sekolah,” ujarnya.
Jasad PNF ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kardus yang dibuang di Jalan Sahabat, RT 05/05 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 2 Oktober 2015 malam. Hingga kini polisi dari Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus tersebut.
PILIHAN:
Ini Kata Rektor Unis Soal Tangerang Ingin Jadi Provinsi
“Dari yang sudah-sudah, pengalaman empirik kita selalu orang dekat yang terlibat. Seperti yang minggu lalu terjadi di Wonogiri, ternyat pelaku sodomi dan pembunuhan bocah A merupakan tetangganya sendiri,” ujar Arist saat dihubungi Sindonews, Senin (5/10/2015).
Arist juga menyarankan kepada pihak kepolisian agar memeriksa dari anggota keluarga terdekat hingga ke lingkungan sekolah korban. (Baca: Warga Kalideres Geger Temukan Mayat Bocah Perempuan Dalam Kardus)
“Saran kita perlua adanya melokalisir lingkungan terdekat, patut diduga supaya pengembangan penyidikan dimulai dari keluarga, ring satu, ring dua sampai ke lingkungan sekolah,” ujarnya.
Jasad PNF ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kardus yang dibuang di Jalan Sahabat, RT 05/05 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat 2 Oktober 2015 malam. Hingga kini polisi dari Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus tersebut.
PILIHAN:
Ini Kata Rektor Unis Soal Tangerang Ingin Jadi Provinsi
(ysw)