Jam Pembunuhan Bocah Perempuan 9 Tahun Terungkap

JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan PNF (9) korban pembunuhan sadis di Kalideres, tewas sekitar 8-12 jam setelah makan pagi terakhir yang dilakukan bocah tersebut. Ini berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri, Kramat jati, Jakarta Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, hasil autopsi menyatakan korban tewas sekitar 8-12 jam setelah bocah tersebut makan pagi pada Jumat 2 Oktober 2015 lalu. "Dari hasil autopsi ini disimpulkan korban diduga dibunuh antara pukul 10.00-14.00 WIB. Hasil visum dan autopsi juga menyatakan sebelum dibunuh, pelaku memperkosa korban," jelas Krishna, Minggu (4/10/2015).

Krishna menuturkan, penyidik masih mengejar pelaku pembunuhan sadis tersebut. Pada hari ini, lanjut Krishna, akan diturunkan tim dalam jumlah besar guna menemukan pelaku.

Tim ini akan disebar ke lokasi kejadian, rumah korban, dan tempat korban menghilang. Polisi akan menyisir segala petunjuk yang didapat. "Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menangkap pelaku," tegasnya.

Seperti diketahahui, sesosok mayat bocah perempuan ditemukan tergeletak di dalam kardus terikat lakban di Jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat 2 Oktober 2015 malam.

Pilihan:

Warga Kalideres Geger Temukan Mayat Bocah Perempuan Dalam Kardus
Mayat Bocah Perempuan di Kalideres Diduga Korban Perkosaan