Ahok Yakin Peralihan Kampung Atlet Tidak Timbulkan Masalah

Kamis, 01 Oktober 2015 - 20:32 WIB
Ahok Yakin Peralihan...
Ahok Yakin Peralihan Kampung Atlet Tidak Timbulkan Masalah
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak ada masalah dalam pembangunan kampung atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat. Apalagi soal peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk persiapan Asian Games 2018.

Ahok mengatakan, dalam perjanjian hibah dengan Sekratriat Negera (Setneg) yang menyebut Apartemen D10 dibangun setaraf hotel bintang empat akan dialihfungsikan sebagai rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), setelah dipakai atlet peserta Asian Games 2018.

"Iya, memang Apartemen D10 dihibahkan untuk rusunawa MBR,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).

Ahok mengatakan, aparteman yang nantinya akan berubah menjadi rusunawa akan mendapatkan subsidi dari Pemprov DKI Jakarta. Sehingga penghuni hanya membayar tarif sewa hunian sebesar Rp600 ribu per bulan.

"Enggak masalah. Kan kami memang subsidi. Kami tentukan harga sewa mungkin Rp600 ribu sebulan," ujarnya. (Baca: Belum Groundbreaking, Ini Masalah Proyek Kampung Atlet)

Ahok mengklaim, Apartemen D10 itu tidak ada bedanya dengan rusun milik Pemprov DKI Jakarta yang memakai lift. Tidak ada pembanding antara keduanya.

"Sebetulnya secara infrastruktur sama. Kita bangun rusun yang pakai lift sama dengan apartemen. Itu konstruksinya sama lho," katanya orang nomor satu di DKI Jakarta ini.

Ahok mengaku tidak perlu adanya peraturan daerah (Perda) khusus untuk pengalihfungsian Apartemen D10 menjadi rusunawa MBR. "Enggak ada. Kami pakai saja yang biasa," pungkasnya.

PILIHAN:

Artis Cantik Ini Wajib Hadir di Sidang Prostitusi Kelas Kakap
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)