Ahok: Perketat Peredaran Daging Anjing di Jakarta
Ahok: Perketat Peredaran Daging Anjing di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan memperketat peredaran daging anjing di Jakarta. Ini dilakukan mengantisipasi penyakit rabies di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, Jakarta sudah bebas dari penyakit rabies sejak tahun 1980-an. Namun, hingga kini masih saja ada ketakutan dari masyarakat.
"Sekarang kita mulai takut, ada anjing yang dikirim dari Bali dan Sukabumi. Kita temukan sudah karatan begitu anjingnya itu dibakar. Coba ke Cililitan, anjing yang sudah bentol-bentol begitu dibakar, terus disajikan, kalau orang yang makan terus kena rabies gimana," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Ahok mengaku tengah menyiapkan draft Pergub untuk memperketat peredaran daging anjing tersebut. "Kita sedang siapkan, kamu beli anjingnya di mana? Nyolong orang enggak. Ya saya sih harap orang mulai takut makan daging anjing karena daging anjing tidak diperiksa. Kita bisa kena sanksi, kerja sama sama Polda nanti," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, Jakarta sudah bebas dari penyakit rabies sejak tahun 1980-an. Namun, hingga kini masih saja ada ketakutan dari masyarakat.
"Sekarang kita mulai takut, ada anjing yang dikirim dari Bali dan Sukabumi. Kita temukan sudah karatan begitu anjingnya itu dibakar. Coba ke Cililitan, anjing yang sudah bentol-bentol begitu dibakar, terus disajikan, kalau orang yang makan terus kena rabies gimana," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Ahok mengaku tengah menyiapkan draft Pergub untuk memperketat peredaran daging anjing tersebut. "Kita sedang siapkan, kamu beli anjingnya di mana? Nyolong orang enggak. Ya saya sih harap orang mulai takut makan daging anjing karena daging anjing tidak diperiksa. Kita bisa kena sanksi, kerja sama sama Polda nanti," ujarnya.
(whb)
Explore More