Cari Suami, Muliawati Dipukuli Tetangga
A
A
A
JAKARTA - Muliawati (42), melaporkan tetangganya Aldi (32), ke polisi lantaran telah memukulinya. Warga Jalan Tipar Timur, Kampung Kandang RT008/04 No 63 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) itu dipukuli karena mananyakan keberadaan suaminya.
Kapolsek Cilincing, Kompol Edi Purnawan membenarkan peristiwa pemukulan yang terjadi pada Minggu 26 September 2015 malam. Korban pun mendatangi kediaman wanita yang diduga menjalin hubungan gelap dengan suaminya, Fahrial yang juga tetangganya.
Saat menemui tetangganya itu, korban tidak hanya berjumpa dengan Fahrial. Namun juga bertemu dengan kakak Fahrial, Aldi. Fahrial tidak terima atas tuduhan Muliawati sebagai pelarian suaminya. Melihat adiknya dituduh seperti itu, Aldi pun ikut tersulut emosinya.
"Tidak terima dengan tuduhan yang dikatakan korban, ketiganya pun akhirnya terlibat cekcok mulut," terang Edi di Polsek Cilincing, Jakut, Selasa (29/9/2015).
Menurut Edi, Aldi sempat mengancam korban.Tidak lama setelah cekcok mulut, korban pun meninggalkan kediaman Fahrial. Namun, tiba-tiba saja Aldi yang masih emosi itu berlari ke bagian samping rumah dan mengambil batu marmer bekas.
"Pelaku lalu memukul kepala korban dari arah belakang," terangnya.
Kemudian, masih kata Edi, korban langsung tersungkur ke tanah. Tidak hanya itu, sambungnya, Aldi juga menendang korban yang sudah terjatuh itu. Hingga akhirnya, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Cilincing.
"Saat ini, terlapor dan barang bukti telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
PILIHAN:
Pembunuh 2 Jagoan Kampung Dibekuk Polisi
Kapolsek Cilincing, Kompol Edi Purnawan membenarkan peristiwa pemukulan yang terjadi pada Minggu 26 September 2015 malam. Korban pun mendatangi kediaman wanita yang diduga menjalin hubungan gelap dengan suaminya, Fahrial yang juga tetangganya.
Saat menemui tetangganya itu, korban tidak hanya berjumpa dengan Fahrial. Namun juga bertemu dengan kakak Fahrial, Aldi. Fahrial tidak terima atas tuduhan Muliawati sebagai pelarian suaminya. Melihat adiknya dituduh seperti itu, Aldi pun ikut tersulut emosinya.
"Tidak terima dengan tuduhan yang dikatakan korban, ketiganya pun akhirnya terlibat cekcok mulut," terang Edi di Polsek Cilincing, Jakut, Selasa (29/9/2015).
Menurut Edi, Aldi sempat mengancam korban.Tidak lama setelah cekcok mulut, korban pun meninggalkan kediaman Fahrial. Namun, tiba-tiba saja Aldi yang masih emosi itu berlari ke bagian samping rumah dan mengambil batu marmer bekas.
"Pelaku lalu memukul kepala korban dari arah belakang," terangnya.
Kemudian, masih kata Edi, korban langsung tersungkur ke tanah. Tidak hanya itu, sambungnya, Aldi juga menendang korban yang sudah terjatuh itu. Hingga akhirnya, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Cilincing.
"Saat ini, terlapor dan barang bukti telah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
PILIHAN:
Pembunuh 2 Jagoan Kampung Dibekuk Polisi
(mhd)