Pemukulan Bocah SD Diawali dari Saling Ejek
A
A
A
JAKARTA - Kasus kekerasan di SDN 07 Kebayoran Lama, Jaksel ditengarai diawali dari saling ejek-ejekan. Sayangya, kekerasan yang diduga dilakukan siswa SD kelas 2 tersebut berujung pada kematian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengungkapkan menurut keterangan R (8) teman A (8) yang tewas berawal dari saling ejek. (Baca: KPAI Minta Sekolah Edukasi Siswa untuk Cegah Bullying)
"Terjadinya itu menurut keterangan dikarenakan saling ejek, diawali saling ejek. Tapi saat ini masih proses pemeriksaan," ujar Wahyu di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).
Wahyu juga menambahkan kejadian perkelahian itu memang berada di dalam sekolah dan guru dipastikan ada di dalam lokasi tersebut namun dirinya masih harus masih melakukan pendalaman.
"Guru ada di lokasi tersebut, karena memang di dalam sekolah. Masih pendalaman, belum selesai," tambahnya.
Wahyu menambahkan kronologis yang terjadi pukul 09.00 WIB di SDN 07 Pagi Kebayoran Lama tengah dilangsungkan lomba menggambar namun saat acara tersebut berlangsung terjadi perkelahian antara kedua anak.
"Jam 10 salah satu anak dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RS Fatmawati, 18.45 meninggal dunia. Dari perkara tersebut, penyidik PPA sedang melakukan pendalaman, tadi juga baru saja selesai melaksanakan rapat stakeholder mengenai peradilan anak, mulai dari Kemensos, dari kemen-PPA, sekolah, psikolog, dan lain-lain," tukasnya.
PILIHAN:
Korban Tawuran, Pelajar Depok Terkapar di Jalan
Mahasiswa Tuntut Jokowi-JK Turun
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengungkapkan menurut keterangan R (8) teman A (8) yang tewas berawal dari saling ejek. (Baca: KPAI Minta Sekolah Edukasi Siswa untuk Cegah Bullying)
"Terjadinya itu menurut keterangan dikarenakan saling ejek, diawali saling ejek. Tapi saat ini masih proses pemeriksaan," ujar Wahyu di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).
Wahyu juga menambahkan kejadian perkelahian itu memang berada di dalam sekolah dan guru dipastikan ada di dalam lokasi tersebut namun dirinya masih harus masih melakukan pendalaman.
"Guru ada di lokasi tersebut, karena memang di dalam sekolah. Masih pendalaman, belum selesai," tambahnya.
Wahyu menambahkan kronologis yang terjadi pukul 09.00 WIB di SDN 07 Pagi Kebayoran Lama tengah dilangsungkan lomba menggambar namun saat acara tersebut berlangsung terjadi perkelahian antara kedua anak.
"Jam 10 salah satu anak dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RS Fatmawati, 18.45 meninggal dunia. Dari perkara tersebut, penyidik PPA sedang melakukan pendalaman, tadi juga baru saja selesai melaksanakan rapat stakeholder mengenai peradilan anak, mulai dari Kemensos, dari kemen-PPA, sekolah, psikolog, dan lain-lain," tukasnya.
PILIHAN:
Korban Tawuran, Pelajar Depok Terkapar di Jalan
Mahasiswa Tuntut Jokowi-JK Turun
(ysw)