Orangtua Bantah Reza Terlibat Tawuran

DEPOK - Orangtua Reza Dewantara, siswa kelas XI SMKN 2 Sawangan, Depok membantah jika anaknya terlibat tawuran pelajar. Ade Wijaya, ayah Reza mengatakan, anaknya hanya menjadi korban pengeroyokan siswa tak dikenal.

Wijaya mengatakan, nyawa anak kesayangannya itu tak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Citama. Tetapi, kehabisan darah hingga akhirnya nyawa Reza tak tertolong.

"Enggak tertolong pas mau dibawa ke rumah sakit," ujar Wijaya di Depok, Jumat (19/8/2015).

Reza tewas dengan luka tusuk parah karena tembus sampai paru-paru. Menurut dia, luka tusuk yang dialami Reza lantaran disabet celurit.

Reza dikenal sebagai anak periang dan senang bercanda. Dia tak pernah berbuat neko-neko, sambungnya, Reza juga tidak pernah terlibat tawuran sebelumnya.

"Anak saya hanya mau lewat. Tapi, melihat ada kerumunan siswa di depan Izzata muter balik ke arah Jembatan Serong. Lalu dikejar," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengaku ikhlas dengan peristiwa yang menimpa anaknya. Semua urusan, kata dia diserahkan kepada pihak berwajib. Jasad Reza dimakamkan di TPU Pitara. "Biar diurus kepolisian saja," katanya.

PILIHAN:

Mahasiswa Tuntut Jokowi-JK Turun

Baru Datang, Anak Pertama Korban Maut Kopaja Histeris