Asyik Tidur, Penusuk Mazanif Diringkus Polisi di Karawang

Jum'at, 18 September 2015 - 16:22 WIB
Asyik Tidur, Penusuk...
Asyik Tidur, Penusuk Mazanif Diringkus Polisi di Karawang
A A A
JAKARTA - Polisi akhirnya menciduk sepupu Mazanif Afandi (18), Aris Susanto (34), saat tengah tertidur pulas di rumah adiknya yang ada di Karawang, Jawa Barat. Aris diringkus lantaran diduga sebagai pelaku penusukan Mazanif hingga tewas.

"Pelaku AS, kami tangkap di tempat adiknya di Karawang. Dia kami tangkap saat sedang tidur pulas," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazudin di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).

Berdasarkan pengakuan Aris kepada polisi, kata Riftazudin, setelah menusuk sepupunya usai menonton Liga Champions, pelaku langsung kabur ke Karawang. Untuk menuju rumah adiknya itu, Aris mengecer menaiki angkot. (Baca: Pisau Tertancap di Leher, Mazanif Tewas Ditikam Sepupu)

"Habis menusuk, dia (Aris) kabur naik angkot nyambung-nyambung sampai Karawang. Begitu sampai di Karawang, dia langsung molor," ujarnya.

Menurut Riftazudin, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku melalui handphone yang tertinggal di tempat korban. Pihaknya lantas menghubungi nomor-nomor telepon saudara pelaku dan diketahui, kalau pelaku berada di tempat adiknya itu.

"Dua handphone milik tersangka tertinggal di tempat kejadian perkara. Selain itu, kami pun temukan pisau yang dipakai tersangka untuk menusuk korban. Pisau itu dari dapur milik korban," tuturnya.

Polisi akhirnya menciduk sepupu Mazanif Afandi (18), Aris Susanto (34), saat tengah tertidur pulas di rumah adiknya yang ada di Karawang, Jawa Barat. Aris diringkus lantaran diduga sebagai pelaku penusukan Mazanif hingga tewas.

"Pelaku AS, kami tangkap di tempat adiknya di Karawang. Dia kami tangkap saat sedang tidur pulas," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftazudin di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015).

Berdasarkan pengakuan Aris kepada polisi, kata Riftazudin, setelah menusuk sepupunya usai menonton Liga Champions, pelaku langsung kabur ke Karawang. Untuk menuju rumah adiknya itu, Aris mengecer menaiki angkot.

"Habis menusuk, dia (Aris) kabur naik angkot nyambung-nyambung sampai Karawang. Begitu sampai di Karawang, dia langsung molor," ujarnya.

Menurut Riftazudin, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku melalui handphone yang tertinggal di tempat korban. Pihaknya lantas menghubungi nomor-nomor telepon saudara pelaku dan diketahui, kalau pelaku berada di tempat adiknya itu.

"Dua handphone milik tersangka tertinggal di tempat kejadian perkara. Selain itu, kami pun temukan pisau yang dipakai tersangka untuk menusuk korban. Pisau itu dari dapur milik korban," tuturnya.

PILIHAN:

Tepergok Curi Motor, Remaja Babak Belur Dihajar Warga


Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sopir Kopaja Terancam 5 Tahun Bui
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)