Ferry Minta Istri dan Keluarga Tidak Menjemput Saat Pulang Haji

Minggu, 13 September 2015 - 18:27 WIB
Ferry Minta Istri dan...
Ferry Minta Istri dan Keluarga Tidak Menjemput Saat Pulang Haji
A A A
BEKASI - Keluarga Fery Maulidan salah satu korban meninggal dunia dalam insiden robohnya crane di Masjidlharam tak memiliki firasat bila karyawan PT Freeport Indonesia tersebut akan pergi untuk selama-lamanya. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Ferry hanya meminta keluarga tidak menjemputnya sekembali menunaikan ibadah haji.

Linda Marlinda (38) istri Ferry Maulidan jamaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi kloter 12 mengatakan, keluarga sudah merencanakan penjemputan Ferry sekembalinya dari Tanah Suci. Namun, Ferry menolak untuk dijemput dengan alasan tak ingin merepotkan keluarga.

"Kami semua dilarang jemput Ferry, karena dia bilang tiba di Indonesia kemungkinan malam. Dan dia memilih naik taksi agar keluarga tidak repot," ungkap Linda Marlinda, Minggu (13/9/2015).

Pada saat itu, Linda dan keluarga pun mengiyakan permintaan sang suami sehingga keluarga tidak perlu menjemputnya. Namun, keluarga tidak menyangka bila Ferry tidak akan kembali selama-lamanya.

"Insya Allah kami ikhlas dan hanya dapat mengirim doa kepadanya dan menjadi yang terbaik buatnya kelak mendapatkan tempat disisi Allah SWT," tuturnya.(Baca: Ferry Korban Crane Masjidilharam Tinggalkan Anak Perempuan 10 Bulan)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0815 seconds (0.1#10.140)