Ahok Tanggapi Enteng Kritikan FPI Soal Kurban

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi enteng pernyataan Front Pembela Islam (FPI) soal pemotongan hewan kurban di sekolah ajarkan anak berbagi. Karena, hal itu tidak masuk dalam Rukun Islam.

"Kalau mau berbagi yang saya tahun di Rukun Islam itu zakat, dari kecil itu anak lo harus diajari berbagi 2,5% sisihkan untuk kaum duafa, yatim piatu. Enggak ada (yang) mengajari potong hewan, gue enggak ketemu Rukun Islam yang keberapa yang ngajari anak potong hewan untuk berbagi," tukas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Meski demikian, menurut Ahok, kritikan itu sudah biasa saat akan mengeluarkan larangan yang bergesekan dengan ajaran agama Islam. Karena, Ahok dianggap tidak paham makna ajaran itu.

"Jadi ini seolah-olah saya diarahkan telah melawan ajaran Islam. Saya cuma bilang enggak ada yang ngajari potong di sekolah, bahaya bos," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Ahok sempat melarang pemotongan hewan kurban saat Idul Adha. Karena, hal itu dapat membahayakan para siswa dari penyakit hewan yang ada.

Namun, aturan yang termaktub di dalam Intruksi Gubernur (Ingub) nomor 168 tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan, kini sudah dicabut. Artinya, pemotongan hewan kurban diperbolehkan di lingkungan sekolah.

PILIHAN:

Larang Berkurban di Sekolah, FPI Kecam Ahok

Ahok Larang Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah