Anak Pengusaha Besi di Bogor Tewas Dihantam Balok
A
A
A
BOGOR - Anak juragan besi di Bogor tewas setelah terlibat perkelahian dengan rekannya. Korban tewas dengan luka di kepala akibat pukulan kayu balok dari rekannya.
Korban tewas, Suryadi alias Kimhok (42) merupakan anak pemilik PT. Sumber Logam. Suryadi tewas dibunuh temannya di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (10/9/2015) dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Gunungputri, AKP Tri Suhartanto mengaku, belum bisa memastikan motif dari cekcok mulut yang berujung tewasnya Suryadi. Beberapa saksi termasuk beberapa teman korban yang saat itu ada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
"Sementara baru empat saksi yang kita periksa. Baru sebatas bagaimana peristiwa itu terjadi. Tapi kalau soal motif belum bisa kita sampaikan," katanya.
Informasi diperoleh menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di warung milik Toto di sekitar lokasi. Entah apa masalahnya, korban Suryadi terlibat cekcok mulut dengan seorang pria bernama Nana alias Gona.
Selain disaksikan oleh Toto, cekcok mulut antara Suryadi dan Nana juga disaksikan oleh rekan-rekan Nana yakni Vijay, Badak, Kolay dan Fahru.
Ditengah cekcok mulut, Kolay maju membela Nana dan langsung mendorong Suryadi hingga terjatuh. Dalam posisi terjatuh, Nana kemudian mengambil balok dan memukulkannya ke arah kepala Suryadi beberapa kali.
Tri Suhartanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memburu Nana dan Kolay yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yang menyebabkan Suryadi tewas.
"Kalau Vijay dan pemilik warung sudah kita periksa, sementara sebagai saksi," terang AKP Tri. "Pelakunya kita belum ditangkap, kita masih kejar. Yang pasti sudah teridentifikasi siapa pelakunya," tambahnya.
Korban tewas, Suryadi alias Kimhok (42) merupakan anak pemilik PT. Sumber Logam. Suryadi tewas dibunuh temannya di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (10/9/2015) dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Gunungputri, AKP Tri Suhartanto mengaku, belum bisa memastikan motif dari cekcok mulut yang berujung tewasnya Suryadi. Beberapa saksi termasuk beberapa teman korban yang saat itu ada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
"Sementara baru empat saksi yang kita periksa. Baru sebatas bagaimana peristiwa itu terjadi. Tapi kalau soal motif belum bisa kita sampaikan," katanya.
Informasi diperoleh menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di warung milik Toto di sekitar lokasi. Entah apa masalahnya, korban Suryadi terlibat cekcok mulut dengan seorang pria bernama Nana alias Gona.
Selain disaksikan oleh Toto, cekcok mulut antara Suryadi dan Nana juga disaksikan oleh rekan-rekan Nana yakni Vijay, Badak, Kolay dan Fahru.
Ditengah cekcok mulut, Kolay maju membela Nana dan langsung mendorong Suryadi hingga terjatuh. Dalam posisi terjatuh, Nana kemudian mengambil balok dan memukulkannya ke arah kepala Suryadi beberapa kali.
Tri Suhartanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memburu Nana dan Kolay yang diduga menjadi pelaku penganiayaan yang menyebabkan Suryadi tewas.
"Kalau Vijay dan pemilik warung sudah kita periksa, sementara sebagai saksi," terang AKP Tri. "Pelakunya kita belum ditangkap, kita masih kejar. Yang pasti sudah teridentifikasi siapa pelakunya," tambahnya.
(ysw)