Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan Kernet Kopaja di Senayan
A
A
A
JAKARTA - Polisi berhasil meringkus seorang pelaku pengeroyokan sekaligus penusukan terhadap kernet Kopaja 66 Jurusan Manggarai-Blok M, Anggaer Budi Santoso (35), warga Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan itu.
Pelaku bernama Mukamar Al Umar ditangkap dikontrakannya di Kebon Bibit, Senayan, Jakarta pada Rabu 2 September 2015.
"Setelah lima bulan lakukan penyelidikan, akhirnya kami berhasil menangkap satu tersangka, yakni Muktamar Al Umar," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agustinus Ary Purwanto saat dikonfirmasi Sindonews, Kamis (3/9/2015).
Menurut Agustinus, berdasarkan keterangan Muktamar, dia hanya melakukan pemukulan saja terhadap kernet Kopaja sebanyak tiga kali. Sedang pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban itu temannya, yakni Siregar.
"Dia bilang hanya memukul saja, dan memegangi korban. Sedang pelaku yang menusuk korban sebanyak tiga kali di bagian dada kirinya itu Siregar, yang kini dalam daftar pencarian orang (DPO)," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Subowo menambahkan, selain Siregar yang menusuk korban, dua pelaku lainnya yang berperan memukuli korban Kiki dan Farhan pun masih dicari oleh pihak kepolisian.
"Total pengeroyok ada empat, satu ditangkap, sedang Siregar, Kiki, dan Farhan DPO. Mereka masih kami cari. Mudah-mudahan dari tersangka Muktamar ini bisa diketahui keberadaannya," pungkasnya
Sekadar diketahui, Kamis 19 Maret 2015, kernet Kopaja 66 jurusan Manggarai-Blok M, Anggaer Budi Santoso tewas dipelukan istrinya. Dia tewas setelah dikeroyok dan ditusuk oleh kawanan timer.
Pengeroyokan yang terjadi di sekitaran Taman Mataram, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu dipicu akibat salah seorang pelaku yang meminta uang Rp5.000 kepada korban. Korban yang enggan memberikan uang itu pun lantas dikeroyok oleh para timer tersebut hingga tewas dengan luka tusukan.
PILIHAN:
Kernet Kopaja Ditusuk di Bundaran Senayan
Polisi Buru Pembunuh Kernet Kopaja 66
Dipalak, Kondektur Kopaja Tewas Dihujani Tusukan
Pelaku bernama Mukamar Al Umar ditangkap dikontrakannya di Kebon Bibit, Senayan, Jakarta pada Rabu 2 September 2015.
"Setelah lima bulan lakukan penyelidikan, akhirnya kami berhasil menangkap satu tersangka, yakni Muktamar Al Umar," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agustinus Ary Purwanto saat dikonfirmasi Sindonews, Kamis (3/9/2015).
Menurut Agustinus, berdasarkan keterangan Muktamar, dia hanya melakukan pemukulan saja terhadap kernet Kopaja sebanyak tiga kali. Sedang pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban itu temannya, yakni Siregar.
"Dia bilang hanya memukul saja, dan memegangi korban. Sedang pelaku yang menusuk korban sebanyak tiga kali di bagian dada kirinya itu Siregar, yang kini dalam daftar pencarian orang (DPO)," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Subowo menambahkan, selain Siregar yang menusuk korban, dua pelaku lainnya yang berperan memukuli korban Kiki dan Farhan pun masih dicari oleh pihak kepolisian.
"Total pengeroyok ada empat, satu ditangkap, sedang Siregar, Kiki, dan Farhan DPO. Mereka masih kami cari. Mudah-mudahan dari tersangka Muktamar ini bisa diketahui keberadaannya," pungkasnya
Sekadar diketahui, Kamis 19 Maret 2015, kernet Kopaja 66 jurusan Manggarai-Blok M, Anggaer Budi Santoso tewas dipelukan istrinya. Dia tewas setelah dikeroyok dan ditusuk oleh kawanan timer.
Pengeroyokan yang terjadi di sekitaran Taman Mataram, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu dipicu akibat salah seorang pelaku yang meminta uang Rp5.000 kepada korban. Korban yang enggan memberikan uang itu pun lantas dikeroyok oleh para timer tersebut hingga tewas dengan luka tusukan.
PILIHAN:
Kernet Kopaja Ditusuk di Bundaran Senayan
Polisi Buru Pembunuh Kernet Kopaja 66
Dipalak, Kondektur Kopaja Tewas Dihujani Tusukan
(mhd)