Kebakaran di Matraman Diakibatkan Ulah Anak-anak

JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, diduga diakibatkan ulah bocah yang memainkan kompor. Mereka bermain kompor saat orangtuanya tidak ada di rumah.

Alif, salah seorang saksi mata mengatakan, ada tiga anak-anak yang ditinggal orangtua kerja, mereka sedang memasak air. Namun sayang, setingan kompor gasnya kebesaran hingga sempat meledakan dan api terus membesar.

"Sekitar pukul 15.10 WIB lah yah, saya seperti mencium aroma kebakar, pas saya cek itu rumah sudah kebakar, besar apinya. Itu anak sebenarnya sudah tahu api membesar, cuma dia diam saja, malah keluar enggak teriak apa-apa. Bapak ibunya kerja," kata Alif di lokasi kejadian, Rabu (2/9/2015).

Api mudah melalap bangunan rumah semi permanen yang ada di lokasi lantaran terbuat dari bangunan yang mudah terbakar. Ditambah angin yang kencang dan membuat api menyebar hingga sulit dipadamkan.

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur (Kasi Ops Sudin Damkar) Mulyanto, petugas Damkar kesulitan memadamkan lantaran jalanan yang sempit.

"Jalan sempit, api yang besar dan angin kencang menjadi kendala petugas saat memadamkan (api)," katanya.

PILIHAN:

Kebakaran di Matraman, 30 Rumah Ludes Terbakar