Ini Penyebab Penyerapan Anggaran Rendah Versi Ahok
A
A
A
JAKARTA - Rendahnya penyerapan anggaran APBD DKI 2015 hingga kini dinilai akibat ketakutan para PNS yang bertugas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, adanya ketakutan dari bawahannya khususnya yang bertugas di SKPD untuk menggunakan anggaran. Hal inilah yang membuat penyerapan anggaran di DKI Jakarta rendah hingga saat ini.
"Ini ketakutan yang tidak perlu. Kalau Jakarta, pinjem kalimat politikus, kenapa ekonomi melemah karena takut korupsi, takut curi," ujar Ahok di Ruang Pola Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 27 Agustus 2015 kemarin.
Ahok mengaku kesal saat bawahannya tidak kunjung membelanjakan uang untuk membeli tanah. Padahal sudah ada aturan yang memudahkan pejabat membeli tanah dan anggaran DKI disedikan Rp7 triliun.
"Tahu enggak kenapa? Karena banyak yang minta komisi. Tarik menarik komisi," ujar Ahok. Ahok menangkis penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta lambat bukan karena ketuk palu anggaran 2015 pada Mei lalu .
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, adanya ketakutan dari bawahannya khususnya yang bertugas di SKPD untuk menggunakan anggaran. Hal inilah yang membuat penyerapan anggaran di DKI Jakarta rendah hingga saat ini.
"Ini ketakutan yang tidak perlu. Kalau Jakarta, pinjem kalimat politikus, kenapa ekonomi melemah karena takut korupsi, takut curi," ujar Ahok di Ruang Pola Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 27 Agustus 2015 kemarin.
Ahok mengaku kesal saat bawahannya tidak kunjung membelanjakan uang untuk membeli tanah. Padahal sudah ada aturan yang memudahkan pejabat membeli tanah dan anggaran DKI disedikan Rp7 triliun.
"Tahu enggak kenapa? Karena banyak yang minta komisi. Tarik menarik komisi," ujar Ahok. Ahok menangkis penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta lambat bukan karena ketuk palu anggaran 2015 pada Mei lalu .
(whb)