Kantor Ahok Diserbu Korban Gusuran
A
A
A
JAKARTA - Korban penggusuran menggeruduk kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Massa membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan 'Ahok Raja Gusur Bikin Susah Rakyat'.
"Pertama kita ambil momentum hari perumahan nasional, mengkampanyekan dan menuntut pada Pemprov DKI agar menghentikan bentuk penggusuran secara paksa," pinta Humas FPR Dimas Rafii di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Menurut dia, FPR, GSBI dan korban penggusuran mengecam aksi mantan Bupati Belitung Timur itu yang tidak mengedepankan negosiasi yang baik. Bahkan, warga korban penggusuran juga tidak diberi ganti rugi.
"Yang dialami warga Kali Apuran adalah ketika digusur kemudian diberikan rumah susun. Empat bulan gratis dan setelah itu disuruh bayar. Sehingga jawaban bagi kami untuk warga yang terkena digusur adalah ganti rugi yang adil, bukan rumah susun, tapi tempat tinggal," tegasnya.
Massa itu datang dari sejumlah ormas, di antaranya adalah Forum Perjuangan Rakyat (FPR), Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Seruni, serta perwakilan warga yang menjadi korban gusuran Pemprov DKI di Kali Apuran dan Pinangsia, Jakarta Barat.
PILIHAN:
Rumah Didemo, Ahok: Saya Bisa Diusir dari Komplek
Ahok Nikmati dan Terhibur Didemo Buruh
Temui Ahok, Warga Bantaran Kali Dipastikan Tetap Digusur
"Pertama kita ambil momentum hari perumahan nasional, mengkampanyekan dan menuntut pada Pemprov DKI agar menghentikan bentuk penggusuran secara paksa," pinta Humas FPR Dimas Rafii di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Menurut dia, FPR, GSBI dan korban penggusuran mengecam aksi mantan Bupati Belitung Timur itu yang tidak mengedepankan negosiasi yang baik. Bahkan, warga korban penggusuran juga tidak diberi ganti rugi.
"Yang dialami warga Kali Apuran adalah ketika digusur kemudian diberikan rumah susun. Empat bulan gratis dan setelah itu disuruh bayar. Sehingga jawaban bagi kami untuk warga yang terkena digusur adalah ganti rugi yang adil, bukan rumah susun, tapi tempat tinggal," tegasnya.
Massa itu datang dari sejumlah ormas, di antaranya adalah Forum Perjuangan Rakyat (FPR), Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), Seruni, serta perwakilan warga yang menjadi korban gusuran Pemprov DKI di Kali Apuran dan Pinangsia, Jakarta Barat.
PILIHAN:
Rumah Didemo, Ahok: Saya Bisa Diusir dari Komplek
Ahok Nikmati dan Terhibur Didemo Buruh
Temui Ahok, Warga Bantaran Kali Dipastikan Tetap Digusur
(mhd)