Prabowo: Kerugian Jakarta Banyak, Jangan Didiamkan
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera merampungkan audit investigasi APBD DKI 2014. Dengan begitu, diharapkan tidak ada tudingan buruk ke DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Pansus Tindak Lanjut LHP BPK Prabowo Soenirman mengatakan, penyelesaian audit investigasi BPK dinilai dapat menambah ragam dan memperdalam pandangan seluruh pihak terkait masalah-masalah Ibu Kota yang menjadi sorotan pansus maupun BPK terkait laporan keuangan DKI 2014.
"Kami berharap BPK segera menyelesaikan audit investigasi soal laporan keuangan DKI 2014. Syukur-syukur bisa bersamaan dengan pekerjaan kita rampung, agar kami tidak dituding mengintervensi mereka," kata Prabowo Soenirman, di Jakarta, Minggu 23 Agustus 2015.
Menurut anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu, hasil audit BPK tidak memperjelas masalah sesungguhnya, berapa banyak keuangan negara yang dirugikan, dan siapa saja yang bersalah. Bagi Prabowo, audit investigasi tersebut diharapkan juga dapat diteruskan lembaga penegak hukum serta menjadi materi tambahan dalam proses penyelidikan nantinya.
"Sudah banyak lah kerugian Jakarta, jadi jangan sampai didiamkan saja, tidak disentuh. Apalagi, sekarang banyak program yang tak berjalan karena penyerapan (anggaran) masih rendah. Apa iya, mau mengorbankan warga Jakarta lagi?" ucapnya.
Wakil Ketua Pansus Tindak Lanjut LHP BPK Prabowo Soenirman mengatakan, penyelesaian audit investigasi BPK dinilai dapat menambah ragam dan memperdalam pandangan seluruh pihak terkait masalah-masalah Ibu Kota yang menjadi sorotan pansus maupun BPK terkait laporan keuangan DKI 2014.
"Kami berharap BPK segera menyelesaikan audit investigasi soal laporan keuangan DKI 2014. Syukur-syukur bisa bersamaan dengan pekerjaan kita rampung, agar kami tidak dituding mengintervensi mereka," kata Prabowo Soenirman, di Jakarta, Minggu 23 Agustus 2015.
Menurut anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu, hasil audit BPK tidak memperjelas masalah sesungguhnya, berapa banyak keuangan negara yang dirugikan, dan siapa saja yang bersalah. Bagi Prabowo, audit investigasi tersebut diharapkan juga dapat diteruskan lembaga penegak hukum serta menjadi materi tambahan dalam proses penyelidikan nantinya.
"Sudah banyak lah kerugian Jakarta, jadi jangan sampai didiamkan saja, tidak disentuh. Apalagi, sekarang banyak program yang tak berjalan karena penyerapan (anggaran) masih rendah. Apa iya, mau mengorbankan warga Jakarta lagi?" ucapnya.
(whb)