Bendung Pintu Air 10 Tangerang Selesai Diperbaiki
A
A
A
TANGERANG - Pintu Air 10 di wilayah Kota Tangerang yang rusak akhirnya selesai diperbaiki oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, meski telah selesai kondisi air di Sungai Cisadane masih terpantau belum ada kenaikan.
Kepala Balai Sumber Daya Air Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar mengatakan, sebenarnya perbaikan Pintu Air 10 di Tangerang sudah selesai sejak 17 Agustus 2015 lalu. Sekitar pukul 8.30 WIB saat itu Pintu Air 10 sudah dioperasikan.
"Dan sebenarnya bukan pintu airnya yang bermasalah, tetapi stop blocknya (pengaturan untuk menahan air) yang bermasalah," ujarnya ketika dihubungi Rabu (19/8/2015).
Meski begitu, dirinya mengakui Pintu Air 10 yang dibangun sejak 1927 atau sudah beroperasi 98 tahun lalu sudah lemah kondisinya. (Baca: Pintu Air 10 Tangerang Bocor, Ahok Tagih Janji BBWSC)
"Dari kondisi umur harus ditinjau, harus melakukan kajian mekanikal dan elektrikal. Banyak korosi, " tuturnya.
Saat ditanya soal kondisi air di Sungai Cisadane yang masih kering, Teuku mengatakan, fungsi bendungan bukan untuk menambah debit dari hulu. Bendungan berfungsi untuk meninggikan elevasi kali yang ada di bagian Sungai Cisadane. "Air Cisadane kering karena memang sedang kemarau," terangnya.
Dengan terpasangnya kembali pintu nomor lima dan enam yang selesai diperbaiki, Pintu Air 10 kembali bisa menahan air dari aliran Sungai Cisadane dengan tingkat elevasi 10,4 meter.
Kepala Balai Sumber Daya Air Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar mengatakan, sebenarnya perbaikan Pintu Air 10 di Tangerang sudah selesai sejak 17 Agustus 2015 lalu. Sekitar pukul 8.30 WIB saat itu Pintu Air 10 sudah dioperasikan.
"Dan sebenarnya bukan pintu airnya yang bermasalah, tetapi stop blocknya (pengaturan untuk menahan air) yang bermasalah," ujarnya ketika dihubungi Rabu (19/8/2015).
Meski begitu, dirinya mengakui Pintu Air 10 yang dibangun sejak 1927 atau sudah beroperasi 98 tahun lalu sudah lemah kondisinya. (Baca: Pintu Air 10 Tangerang Bocor, Ahok Tagih Janji BBWSC)
"Dari kondisi umur harus ditinjau, harus melakukan kajian mekanikal dan elektrikal. Banyak korosi, " tuturnya.
Saat ditanya soal kondisi air di Sungai Cisadane yang masih kering, Teuku mengatakan, fungsi bendungan bukan untuk menambah debit dari hulu. Bendungan berfungsi untuk meninggikan elevasi kali yang ada di bagian Sungai Cisadane. "Air Cisadane kering karena memang sedang kemarau," terangnya.
Dengan terpasangnya kembali pintu nomor lima dan enam yang selesai diperbaiki, Pintu Air 10 kembali bisa menahan air dari aliran Sungai Cisadane dengan tingkat elevasi 10,4 meter.
(ysw)