Usai Mengantar Penumpang, Driver Go-Jek Ditodong Celurit
A
A
A
BEKASI - Seorang driver Go-Jek menjadi korban perampokan usai mengantar penumpang di depan Kantor Wali Kota Bekasi Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, tadi malam. Korban pun harus kehilangan ponsel miliknya yang biasa dipergunakan sehari-hari untuk bekerja.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, korban perampokan ialah Nuryasin (26), driver Go-Jek yang tinggal di Rawalumbu, Kota Bekasi. Pada Senin 17 Agustus 2015 kemarin sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu korban baru saja mengantar penumpang ke Stasiun Bekasi.
Usai mengantarkan penumpang tersebut, korban kembali melajukan motornya dan berhenti di depan Kantor Wali Kota Bekasi untuk memberikan laporan ke manajeman Go-Jek bila penumpang telah sampai tujuan. "Saat menelepon kantornya itu korban ditodong dua lelaki menggunakan celurit di bagian leher. Tak ingin nyawanya melayang korban menyerahkan ponselnya tersebut," papar Siswo kepada wartawan, Selasa (18/8/2015)
Siswo menuturkan, usai merampas ponsel korban, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor bergegas kabur. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus perampokan tersebut.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, korban perampokan ialah Nuryasin (26), driver Go-Jek yang tinggal di Rawalumbu, Kota Bekasi. Pada Senin 17 Agustus 2015 kemarin sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu korban baru saja mengantar penumpang ke Stasiun Bekasi.
Usai mengantarkan penumpang tersebut, korban kembali melajukan motornya dan berhenti di depan Kantor Wali Kota Bekasi untuk memberikan laporan ke manajeman Go-Jek bila penumpang telah sampai tujuan. "Saat menelepon kantornya itu korban ditodong dua lelaki menggunakan celurit di bagian leher. Tak ingin nyawanya melayang korban menyerahkan ponselnya tersebut," papar Siswo kepada wartawan, Selasa (18/8/2015)
Siswo menuturkan, usai merampas ponsel korban, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor bergegas kabur. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus perampokan tersebut.
(whb)