Dilarang Bawa Motor, Pelajar Dipersilakan Naik Bus Gratis
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki jahaja Purnama (Ahok) mendorong agar siswa-siswi di Ibu Kota tidak boleh membawa kendaraan pribadi, khususnya ke sekolah. Bagi pelajar yang kedapatan membawa kendaraan pribadi seperti motor, Ahok mempersilakan polisi menilangnya.
Ahok juga meminta, agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Arief Budiman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian untuk menindak tegas para pelajar itu.
"Kami minta ke Kepala Dinas, dan Pak Kapolda akan menangkapi (pelajar), kira-kira Pak Kapolda, yang tidak punya SIM," ujar Ahok di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Sebagai gantinya, Ahok akan menggeretiskan bus Transjakarta bagi siswa-siswi yang telah memegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Jadi menunjukan kartu pelajar dengan KJP dan mudah-mudahan tahun ini bisa cepat, Kopami dan kopaja bisa terintegrasi dengan Transjakarta sehingga naik Kopami, Kopaja pun sudah tidak bayar. Ini akan mempermudah. Tentu kami punya bus sekolah juga," tukasnya.
Sebelumnya, saat peluncuran JakBook Fair pada tanggal 27 Juli-5 Agustus 2015, PT Transportasi Jakarta memberikan kesempatan tidak membayar tiket Transjakarta atau gratis kepada pengguna KJP.
Pada uji coba tersebut, pengguna KJP harus menunjukkan kartu sakti itu, kemudian dicatat oleh petugas Transjakarta. Kemudian, anak tersebut bisa masuk dengan kartu tap yang dipegang oleh petugas.
PILIHAN:
Orangtua Tolak Aturan Larangan Siswa Bawa Motor
Ahok juga meminta, agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Arief Budiman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian untuk menindak tegas para pelajar itu.
"Kami minta ke Kepala Dinas, dan Pak Kapolda akan menangkapi (pelajar), kira-kira Pak Kapolda, yang tidak punya SIM," ujar Ahok di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Sebagai gantinya, Ahok akan menggeretiskan bus Transjakarta bagi siswa-siswi yang telah memegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Jadi menunjukan kartu pelajar dengan KJP dan mudah-mudahan tahun ini bisa cepat, Kopami dan kopaja bisa terintegrasi dengan Transjakarta sehingga naik Kopami, Kopaja pun sudah tidak bayar. Ini akan mempermudah. Tentu kami punya bus sekolah juga," tukasnya.
Sebelumnya, saat peluncuran JakBook Fair pada tanggal 27 Juli-5 Agustus 2015, PT Transportasi Jakarta memberikan kesempatan tidak membayar tiket Transjakarta atau gratis kepada pengguna KJP.
Pada uji coba tersebut, pengguna KJP harus menunjukkan kartu sakti itu, kemudian dicatat oleh petugas Transjakarta. Kemudian, anak tersebut bisa masuk dengan kartu tap yang dipegang oleh petugas.
PILIHAN:
Orangtua Tolak Aturan Larangan Siswa Bawa Motor
(mhd)