Mendadak, Ratusan Pejuang Berkumpul di Kota Tua
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pengunjung kota tua menyanyikan lagu Indonesia pusaka secara serentak di depan Museum Fatahillah secara serentak. Mereka bernyanyi dengan mengenakan berbagai macam kostum ala pejuang tempo dulu.
Berdasarkan pantauan, ratusan pengunjung Kota Tua saat ini tengah berkumpul di depan Museum Fatahillah. Entah ada apa, mereka berkumpul dan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka secara serentak. Saat bernyanyi, mereka pun mengibarkan bendera Merah Putih di tangannya.
Uniknya, selain para pengunjung yang ikut bernyanyi, ada pula orang-orang yang mengenakan seragam pejuang Indonesia di zaman kolonialisme. Ada yang sambil membawa sepeda, ada pula yang sambil membawa bayonet bak zaman penjajahan dahulu.
Ada pula orang-orang seperti patung yang mengenakan seragam perang berwarna keemasan. Saat bernyanyi, mereka semua pun diiringi musik alakadarnya, seperti biola, terompet, dan dawai hingga membuat alunan lagu ciptaan maestro Ismail Marzuki itu semakin menggetarkan hati para pengunjung lainnya yang ada di pelataran Museum Fatahillah tersebut.
Salah seorang pengunjung, Irsan mengatakan, saat tiba di Museum Fatahillah, dia terpukau dengan adanya kerumunan orang yang tengah menyanyikan lagu Indonesia Pusaka tersebut.
Pasalnya, saat mendengar lantunan lagu tersebut, hatinya bergetar sambil membayangkan bagaimana rasanya para pejuang Indonesia memerdekakan negaranya itu dari kaun para penjajah.
"Ke sini (Museum Fatahillah) mau main saja. Sampai di sini ga taunya ada orang rame-rame sambil lari-lari keliling bawa bendera besar dan nyanyi lagu Indonesia Pusaka. Penasaran, lihat dan ikutan nyanyi saja. Hitung-hitung mengingat pejuang kita dalam memerdekakan negara ini," tuturnya saat berbincang dengan Sindonews di Kota Tua, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Berdasarkan pantauan, ratusan pengunjung Kota Tua saat ini tengah berkumpul di depan Museum Fatahillah. Entah ada apa, mereka berkumpul dan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka secara serentak. Saat bernyanyi, mereka pun mengibarkan bendera Merah Putih di tangannya.
Uniknya, selain para pengunjung yang ikut bernyanyi, ada pula orang-orang yang mengenakan seragam pejuang Indonesia di zaman kolonialisme. Ada yang sambil membawa sepeda, ada pula yang sambil membawa bayonet bak zaman penjajahan dahulu.
Ada pula orang-orang seperti patung yang mengenakan seragam perang berwarna keemasan. Saat bernyanyi, mereka semua pun diiringi musik alakadarnya, seperti biola, terompet, dan dawai hingga membuat alunan lagu ciptaan maestro Ismail Marzuki itu semakin menggetarkan hati para pengunjung lainnya yang ada di pelataran Museum Fatahillah tersebut.
Salah seorang pengunjung, Irsan mengatakan, saat tiba di Museum Fatahillah, dia terpukau dengan adanya kerumunan orang yang tengah menyanyikan lagu Indonesia Pusaka tersebut.
Pasalnya, saat mendengar lantunan lagu tersebut, hatinya bergetar sambil membayangkan bagaimana rasanya para pejuang Indonesia memerdekakan negaranya itu dari kaun para penjajah.
"Ke sini (Museum Fatahillah) mau main saja. Sampai di sini ga taunya ada orang rame-rame sambil lari-lari keliling bawa bendera besar dan nyanyi lagu Indonesia Pusaka. Penasaran, lihat dan ikutan nyanyi saja. Hitung-hitung mengingat pejuang kita dalam memerdekakan negara ini," tuturnya saat berbincang dengan Sindonews di Kota Tua, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
(whb)