Penampungan Sapi Digerebek, Bareskrim Periksa 3 Orang

JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang merupakan pemilik, importir, dan pegawai tempat penampungan, dan peternakan sapi di Tanggerang, Banten.

Penggrebekan ini menyusul kelangkaan daging sapi di pasaran hingga mengakibatkan melonjaknya harga daging sapi.

"Kurang lebih tiga orang (diperiksa), pemilik, importinya, dan pegawai manajemennya kami lakukan pemeriksaan," kata Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015).

Selain ketiga orang itu, Bareskrim akan meminta keterangan pihak lain menyangkut persoalan tersebut. "Kami lakukan pemeriksaan ke semua. Jadi, semua kami panggil," kata jenderal bintang tiga ini.

Pria yang akrab disapa Buwas ini juga menyampaikan, Bareskrim belum dapat menyimpulkan, apakah lokasi penggrebekan ini sengaja tidak melakukan pemotongan terhadap 4.000 ekor sapi sehingga menyebabkan kelangkaan.

"Menurut pendapat sementara, semestinya kelangkaan daging itu tidak terjadi manakala ada pemotongan. Stok sapinya ada. Artinya kami dalami temuan kami," tuntasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri menggrebek sebuah tempat di kawasan Tanggerang yang menjadi tempat penampungan dan peternakan sapi.

"Diduga ada penyimpangan juga dan kita masih belum tahu persis," kata Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso saat dihubungi, kemarin.

PILIHAN:

Pedagang Daging Sapi di Bogor & Depok Mogok Jualan

Bareskrim Gerebek Penampungan & Peternakan Sapi di Tangerang