Razia Dimulai, 423 Pendatang Baru Sukarela Bikin KTP Sementara
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 423 pendatang baru di Kecamatan Cengkareng secara sukarela mendatangi loket layanan administrasi kependudukan di kawasan Taman Palem RT 06/14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, tadi sore. Loket layanan administrasi ini dibuka bagian dari operasi bina kependudukan yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
Pantauan dilapangan, para warga yang kebanyakan dari luar daerah berbondong melaporkan diri ke tempat layanan. Kedatangan mereka ke sana, tak lain untuk mengurus mendapatkan data kependudukan seperti Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta.
Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengatakan, dipilihnya kawasan Cengkareng tak lain karena kawasan itu dipenuhi oleh para pendatang baru. Banyaknya kawasan industri, konveksi, hingga perdagangan, kata Anas, membuat kontrakan di kawasan ini menjadi tumbuh subur.
"Kita sengaja gelar operasi bina kependudukan agar tertib administrasi. Hari ini (kemarin) sebanyak 423 pendatang baru mengurus adminstrasi kependudukan mereka," kata Anas, Rabu (12/8/2015).
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Muhamad Hatta menuturkan, dari 70.504 pendatang baru yang terdata di Jakarta, sebanyak 16.552 pendatang di antaranya berada di Jakarta Barat.
Salah satu warga, Ika Pratiwi (26) mengaku senang memperoleh SKDS. Selama dua tahun ini, dia bersama putrinya Mutiara (3) selalu bolak-balik kampung halaman demi berjumpa suaminya Sutarno yang bekerja sebagai kontraktor di Cengkareng.
Pantauan dilapangan, para warga yang kebanyakan dari luar daerah berbondong melaporkan diri ke tempat layanan. Kedatangan mereka ke sana, tak lain untuk mengurus mendapatkan data kependudukan seperti Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta.
Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengatakan, dipilihnya kawasan Cengkareng tak lain karena kawasan itu dipenuhi oleh para pendatang baru. Banyaknya kawasan industri, konveksi, hingga perdagangan, kata Anas, membuat kontrakan di kawasan ini menjadi tumbuh subur.
"Kita sengaja gelar operasi bina kependudukan agar tertib administrasi. Hari ini (kemarin) sebanyak 423 pendatang baru mengurus adminstrasi kependudukan mereka," kata Anas, Rabu (12/8/2015).
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Muhamad Hatta menuturkan, dari 70.504 pendatang baru yang terdata di Jakarta, sebanyak 16.552 pendatang di antaranya berada di Jakarta Barat.
Salah satu warga, Ika Pratiwi (26) mengaku senang memperoleh SKDS. Selama dua tahun ini, dia bersama putrinya Mutiara (3) selalu bolak-balik kampung halaman demi berjumpa suaminya Sutarno yang bekerja sebagai kontraktor di Cengkareng.
(whb)