Makam Dibongkar, Ibunda Sekretaris Dirut XL Menangis Histeris
A
A
A
GARUT - Tangis keluarga mewarnai proses pembongkaran makam Hayriantira alias Rian (37) di TPU Cibunar, Tarogong Kidul, Garut. Dari beberapa kerabat, kedua orang tua sekretaris Dirut XL ini tampak ikut menghadiri proses pembongkaran.
Pantauan Sindonews, usai diangkat dari liang lahat, jasad Rian dimasukkan ke dalam peti putih oleh penyidik. Tak banyak yang diucapkan pihak keluarga korban saat itu.
Dua orang wanita yang tidak lain ibu dan tante Rian berjalan berdampingan dalam keadaan lemas. Sambil berpelukan, keduanya berjalan perlahan meninggalkan peti mati tempat jenazah berada.
Paman Rian, Yudi, mengatakan, keluarga akan membawa jenazah Rian ke Brebes, Jawa Tengah. Sementara, Dokter forensik kepolisian, dr Endah mengatakan sampel DNA dari jasad Rian telah diambil untuk dicocokan dengan DNA keluarga di Puslabfor Mabes Polri.
DNA dari jasad ini, akan memperkuat DNA yang sebelumnya diambil kepolisian ketika melakukan autopsi saat jenazah ditemukan di Oktober 2014 lalu. “DNA-nya sudah diambil untuk memperkuat DNA sebelumnya. Jenazah ini akan diserahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Pantauan Sindonews, usai diangkat dari liang lahat, jasad Rian dimasukkan ke dalam peti putih oleh penyidik. Tak banyak yang diucapkan pihak keluarga korban saat itu.
Dua orang wanita yang tidak lain ibu dan tante Rian berjalan berdampingan dalam keadaan lemas. Sambil berpelukan, keduanya berjalan perlahan meninggalkan peti mati tempat jenazah berada.
Paman Rian, Yudi, mengatakan, keluarga akan membawa jenazah Rian ke Brebes, Jawa Tengah. Sementara, Dokter forensik kepolisian, dr Endah mengatakan sampel DNA dari jasad Rian telah diambil untuk dicocokan dengan DNA keluarga di Puslabfor Mabes Polri.
DNA dari jasad ini, akan memperkuat DNA yang sebelumnya diambil kepolisian ketika melakukan autopsi saat jenazah ditemukan di Oktober 2014 lalu. “DNA-nya sudah diambil untuk memperkuat DNA sebelumnya. Jenazah ini akan diserahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
(whb)