Andy Sempat Bikin Nopol Bodong untuk Mobil Hayriantira
Andy Sempat Bikin Nopol Bodong untuk Mobil Hayriantira
A
A
A
JAKARTA - Sebelum pergi ke Garut, Jawa Barat, Andy wahyudi (38) sempat membuat pelat nomor polisi bodong untuk mobil Hayriantira (37). Pelat mobil tersebut dibuat untuk menyenangkan hati korban.
Kepada wartawan, Andy Wahyudi mengaku awalnya mengajak korban untuk membeli jaket di kawasan Sukaregang, Garut, Jawa Barat. Menurutnya, Kawasan Sukaregang, Garut memang dikenal sebagai sentra Jaket kulit lokal disana.
Tapi beberapa hari sebelum perjalanan ke Garut, Andy menghadiahi Hayriantira beberapa hal menyenangkan. Salah satunya membuatkan pelat nomor mobil palsu untuk dipasang di mobil baru korban.
"Mobil itu memang belum ada STNK-nya. Kami pergi ke Garut memang tanpa STNK," katanya kepada wartawan, Kamis (6/8/2015).
Andi mengaku memesankan pelat nomor mobil sesuai keinginan Hayriantira sejak awal beli mobil. Tapi Dia tak bisa mengingat nomor pelat palsu yang dia buat itu.
Mereka kemudian berangkat ke Garut pada 30 Oktober 2014 sekitar pukul 06.00 WIB. Sekitar enam jam kemudian mereka pun tiba di wilayah Tarogong, Kabupaten Garut. Cuaca masih cerah saat mereka tiba.
Setiba di Garut, Andy mengajak Rian menginap di hotel. Disini petaka terjadi, Rian tewas dibekap Andy dan mayatnya direndam di bathup dengan air panas.
Kepada wartawan, Andy Wahyudi mengaku awalnya mengajak korban untuk membeli jaket di kawasan Sukaregang, Garut, Jawa Barat. Menurutnya, Kawasan Sukaregang, Garut memang dikenal sebagai sentra Jaket kulit lokal disana.
Tapi beberapa hari sebelum perjalanan ke Garut, Andy menghadiahi Hayriantira beberapa hal menyenangkan. Salah satunya membuatkan pelat nomor mobil palsu untuk dipasang di mobil baru korban.
"Mobil itu memang belum ada STNK-nya. Kami pergi ke Garut memang tanpa STNK," katanya kepada wartawan, Kamis (6/8/2015).
Andi mengaku memesankan pelat nomor mobil sesuai keinginan Hayriantira sejak awal beli mobil. Tapi Dia tak bisa mengingat nomor pelat palsu yang dia buat itu.
Mereka kemudian berangkat ke Garut pada 30 Oktober 2014 sekitar pukul 06.00 WIB. Sekitar enam jam kemudian mereka pun tiba di wilayah Tarogong, Kabupaten Garut. Cuaca masih cerah saat mereka tiba.
Setiba di Garut, Andy mengajak Rian menginap di hotel. Disini petaka terjadi, Rian tewas dibekap Andy dan mayatnya direndam di bathup dengan air panas.
(ysw)
Explore More