Di Hadapan Ibunda, Andy Akui Membunuh Sekretaris Dirut XL

JAKARTA - Dalam kasus pembunuhan sekretaris Direktur Utama XL Hayriantira (37), pelaku Andy Wahyudi (38) mengakui perbuatannya dihadapan ibunda. Sebelumnya, Andy memang sempat ditahan polisi namun dalam kasus pemalsuan dokumen.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menerangkan, sebelumnya tersangka sudah ditahan sejak 9 Juli 2015. Selama ditahan, tersangka tidak menagkui perbuatannya membunuh Rian.

"Kami sudah lakukan berbagai cara untuk mendapat pengakuannya, tapi dia tetap tidak mengakui hingga kami melakukan pendekatan melalui keluarganya," katanya kepada wartawan, Kamis (6/8/2015)

Setelah satu bulan ditahan atas pemalsuan dokumen, penyidik kemudian membujuk sang ibu untuk menanyakan langsung kepada Andy. (Baca: Ini Kronologis Pembunuhan Sekretaris Dirut XL)

Saat dipertemukan Rabu 5 Agustus 2015 itu, ketika ditanya oleh Ibunya apakah Andi membunuh rekan wanitanya, pelaku langsung menangis, memeluk Ibunya, lalu mengakui bahwa telah membunuh Hayriantira di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.

PILIHAN:

Sadis, Setelah Tewas Sekretaris Dirut XL Direndam Air Panas

Begini Kasus Pembunuhan Sekretaris Dirut XL Terungkap