Blokade Kereta, Warga Batuceper Ogah Digusur Terus Jadi Gembel

Rabu, 05 Agustus 2015 - 19:27 WIB
Blokade Kereta, Warga Batuceper Ogah Digusur Terus Jadi Gembel
Blokade Kereta, Warga Batuceper Ogah Digusur Terus Jadi Gembel
A A A
TANGERANG - Warga Batu Ceper, Tangerang yang memblokade perjalanan kereta mengaku nekat melakukan aksi ini karena merasa dibohongi. Warga tak ingin, setelah digusur untuk perluasan rel mereka berubah menjadi gembel.

Kuasa hukum warga yang juga tim pembela Korban Rel Bandara (Korban), Hermawanto mengatakan, warga merasa dibohongi oleh BPN karena membayar harga tanah mereka tidak sesuai dengan ketentuan. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir, BNP begitu saja menyerahkan amplop berisi uang tanpa perincian.

"Warga dibagi amplop yang tidak tahu isinya berapa, kemudian mereka disuruh tanda tangan. Ternyata di dalam ada selembaran surat pemberitahuan ganti rugi. Uangnya berjumlah sekitar Rp100 jutaan. Padahal tuntutan mereka tidak segitu, mereka dibohongi," jelasnya usai mengadukan hal itu ke Komisi I DPRD Kota Tangerang, Rabu (5/8/2015).

Menurutnya warga menginginkan ganti rugi yang adil, layak dan menyejahterakan. Bila tanahnya dibeli, mereka harus bisa pindah ke lokasi yang sama. Namun mereka menghargai tanah hanya Rp2 juta per meter. (Baca: Warga Blokade Perlintasan Kereta Api di Stasiun Batu Ceper)

"Harga segitu mereka pindah kemana? BPN hanya membayar harga tanah saja, tidak dengan bangunan. Padahal ada aspek lain, seperti ruang di atas tanah, ruang di bawah tanah dan kerugian emosional," tukasnya.

Salah satu warga, Surnah (30) menilai tindakan BPN tidak sesuai dengan kesepakatan awal dengan warga. Mereka menyatakan setuju membayar harga tanah sama rata minimal Rp10 juta per meter.

"Tapi ternyata harganya beda-beda dan sangat rendah. Kami tidak mau setelah jual rumah jadi gembel," pungkasnya.

PILIHAN:

Vespa Terseret Kereta, Safrizal Lolos dari Maut

Isu Haji Lulung Jadi tersangka, Kuasa Hukum Datangi Bareskrim

Si Jago Merah Ngamuk di Pasar Gembrong
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3744 seconds (0.1#10.140)