Jika Lalai, Klub Tembak si Koboi Picanto Bisa Disanksi
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Timur tidak menutup kemungkinan memberikan sanksi terhadap klub menembak yang menaungi Rachmanto koboi pengumbar tembakan di riuas Tol JORR, Cipayung, beberapa waktu lalu.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengungkapkan, penyidik masih fokus untuk mencari tahu sejauh mana legalitas klub Rangers Shooting Club yang menanungi Rachmanto. "Masih terus kita dalami kasus penembakan di Tol JORR itu," ujar Umar Faroq saat dihubungi Sindonews, Jumat(31/7/2015).
Umar menjelaskan, jika dalam penyidikan klub tersebut lalai dalam mengawasi anggotanya, bisa saja dikenakan sanksi. "Bisa saja, maka dari itu saat ini kita fokus melakukan pendalaman. Kalau terbukti melanggar ya akan kita proses," tambahnya.
Seperti diketahui, Rachmanto menembak kaca Xenia lantaran tidak suka mobilnya disalip oleh mobil tersebut. Jenis senjata yang digunakan Rachmanto cukup berbahaya yakni airgun Bareta M 84.
Jika ditembakkan jarak tiga meter dapat menembus kulit manusia. Beruntung sopir Xenia tidak mendapat luka akibat aksi nekat Rachmanto.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengungkapkan, penyidik masih fokus untuk mencari tahu sejauh mana legalitas klub Rangers Shooting Club yang menanungi Rachmanto. "Masih terus kita dalami kasus penembakan di Tol JORR itu," ujar Umar Faroq saat dihubungi Sindonews, Jumat(31/7/2015).
Umar menjelaskan, jika dalam penyidikan klub tersebut lalai dalam mengawasi anggotanya, bisa saja dikenakan sanksi. "Bisa saja, maka dari itu saat ini kita fokus melakukan pendalaman. Kalau terbukti melanggar ya akan kita proses," tambahnya.
Seperti diketahui, Rachmanto menembak kaca Xenia lantaran tidak suka mobilnya disalip oleh mobil tersebut. Jenis senjata yang digunakan Rachmanto cukup berbahaya yakni airgun Bareta M 84.
Jika ditembakkan jarak tiga meter dapat menembus kulit manusia. Beruntung sopir Xenia tidak mendapat luka akibat aksi nekat Rachmanto.
(whb)