Ini 11 Adegan Prarekonstruksi Pembunuhan sang Wartawati
A
A
A
DEPOK - Polres Depok menggelar prarekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap wartawati Noer Baety Rofiq. Empat pelaku melakukan 11 adegan dalam prarekonstruksi tersebut.
Prarekonstruksi ini digelar di Mapolresta Depok pada Rabu (22/7/2015) diikuti empat tersangka dan seorang model yang memerankan sosok korban. Pada adegan pertama, korban mengintip melihat dari balik tirai karena mendengar suara gaduh.
Adegan kedua, tersangka Ubaidilah dan Deni berada di dapur dan dua pelaku lain Syarifudin serta Pujianto berjaga di luar. Adegan ketiga, korban berteriak dan dibekap dari belakang oleh Deni
Adegan keempat, korban dan pelaku sama-sama terjatuh, dan dua pelaku menindih korban. Adegan kelima, korban sempat menggigit dan mencakar tangan Deni, kemudian Deni mengambil kain lap. Bersamaan dengan itu Deni menusuk leher korban, dan Ubaidillah menusuk punggung hingga ke rusuk.
Adegan keenam, korban sudah tak bergerak dan pelaku mengikat tangan dengan tali rafia. Adegan ketujuh, Ubaidilah mengikat kaki korban.
Adegan delapan, Deni bergegas ke kamar korban mengambil barang-barang korban. Adegan sembilan, Deni mengambil tas ransel korban, semua barang seperti kamera, laptop, HP tergeletak di kasur dimasukan ke dalam tas ransel oleh Deni.
Adegan 10, Ubaidilah ikut ke kamar mengacak-acak lemari, dia menemukan uang gepokan pecahan Rp2.000 dimasukan ke dalam tas ransel. Adegan 11, seluruh pelaku kabur meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa.
"Ini prarekontruksi agar memberi gambaran awal seperti apa peristiwa itu terjadi. Di mulai dari adegan lihat tirai, sampai semua barang-barang diambil," ungkap Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Supriyadi, Rabu (22/7/2015).
Prarekonstruksi ini digelar di Mapolresta Depok pada Rabu (22/7/2015) diikuti empat tersangka dan seorang model yang memerankan sosok korban. Pada adegan pertama, korban mengintip melihat dari balik tirai karena mendengar suara gaduh.
Adegan kedua, tersangka Ubaidilah dan Deni berada di dapur dan dua pelaku lain Syarifudin serta Pujianto berjaga di luar. Adegan ketiga, korban berteriak dan dibekap dari belakang oleh Deni
Adegan keempat, korban dan pelaku sama-sama terjatuh, dan dua pelaku menindih korban. Adegan kelima, korban sempat menggigit dan mencakar tangan Deni, kemudian Deni mengambil kain lap. Bersamaan dengan itu Deni menusuk leher korban, dan Ubaidillah menusuk punggung hingga ke rusuk.
Adegan keenam, korban sudah tak bergerak dan pelaku mengikat tangan dengan tali rafia. Adegan ketujuh, Ubaidilah mengikat kaki korban.
Adegan delapan, Deni bergegas ke kamar korban mengambil barang-barang korban. Adegan sembilan, Deni mengambil tas ransel korban, semua barang seperti kamera, laptop, HP tergeletak di kasur dimasukan ke dalam tas ransel oleh Deni.
Adegan 10, Ubaidilah ikut ke kamar mengacak-acak lemari, dia menemukan uang gepokan pecahan Rp2.000 dimasukan ke dalam tas ransel. Adegan 11, seluruh pelaku kabur meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa.
"Ini prarekontruksi agar memberi gambaran awal seperti apa peristiwa itu terjadi. Di mulai dari adegan lihat tirai, sampai semua barang-barang diambil," ungkap Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Supriyadi, Rabu (22/7/2015).
(whb)