DKI Musnahkan 1,2 Ton Daging Busuk
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya 1,2 ton daging yang terdiri dari ayam dan sapi di musnahkan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Pemprov DKI Jakarta di Balai Benih Ikan (BBI) Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala DKPKP Pemprov DKI Darmajuni mengatakan, ribuan kilogram daging itu ditemukan saat pihaknya melakukan sidak ke salah satu pusat perbelanjaan, pada Senin 6 Juli 2015 lalu.
"Ini ditemukan setelah kami lakukan sidak, cukup banyak ketika kami temukan kemarin," ujar Darmajuni di lokasi, Senin (13/7/2015).
Darmajuni menjelaskan, daging tersebut terdiri dari 960 kilogram daging sapi, dan 270 kilogram daging ayam. Rencana daging tersebut akan diedarkan usai Lebaran tahun ini.
"Karena pegawainya sudah banyak yang libur, jadi dikeluarinnya nanti pas Lebaran," tambah Darmajuni.
Darmajuni mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengaku masih kesulitan mendata titik mana saja yang rawan peredaran daging semacam itu. Karena peredaran itulah, Darmajuni telah membentuk pengawas terpadu yang terdiri dari pihak Suku Dinas (Sudin) dan laboratorium.
"Di sini kami bagi tugas, kami (Dinas) hanya sebatas pada importir dan distributor. Sedangkan pasar dan swalayan kewenang sudin," jelas Darmajuni.
Terkait soal Lebaran nanti, Darmajuni memprediksi, kenaikan daging mencapai sekitar 20-30% dari total 161 ton per hari. Karena itulah, agar daging dapat tersedia lebih, dia akan menyiapkan sedikitnya 360 ton di hari Lebaran nanti.
"Dari total itu, kami juga menyiapkan daging subsidi sebanyak 39 ton untuk masyarakat kecil dengan harga 49 ribu per kilonya," jelasnya.
Sementara itu, untuk pengawasan di Jakarta Barat, Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Barat, Renova Ida mengatakan, akan melakukan penyidikan dan pengawasan terhadap sejumlah pasar.
Renova yakin melalui pengawasan ini dapat menekan angka pangan nakal yang sempat di temukan di beberapa titik seperti Kikil Formalin dan Tahu beberapa waktu lalu. "Pengawasan ini lakukan supaya kejadian serupa tidak terjadi," ujarnya.
PILIHAN:
Sidak di Pasar Bogor, Petugas Temukan Hati Kambing Bernanah
Sidak Pasar, Dispertan Sita 35 Kg Daging Busuk
Kepala DKPKP Pemprov DKI Darmajuni mengatakan, ribuan kilogram daging itu ditemukan saat pihaknya melakukan sidak ke salah satu pusat perbelanjaan, pada Senin 6 Juli 2015 lalu.
"Ini ditemukan setelah kami lakukan sidak, cukup banyak ketika kami temukan kemarin," ujar Darmajuni di lokasi, Senin (13/7/2015).
Darmajuni menjelaskan, daging tersebut terdiri dari 960 kilogram daging sapi, dan 270 kilogram daging ayam. Rencana daging tersebut akan diedarkan usai Lebaran tahun ini.
"Karena pegawainya sudah banyak yang libur, jadi dikeluarinnya nanti pas Lebaran," tambah Darmajuni.
Darmajuni mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengaku masih kesulitan mendata titik mana saja yang rawan peredaran daging semacam itu. Karena peredaran itulah, Darmajuni telah membentuk pengawas terpadu yang terdiri dari pihak Suku Dinas (Sudin) dan laboratorium.
"Di sini kami bagi tugas, kami (Dinas) hanya sebatas pada importir dan distributor. Sedangkan pasar dan swalayan kewenang sudin," jelas Darmajuni.
Terkait soal Lebaran nanti, Darmajuni memprediksi, kenaikan daging mencapai sekitar 20-30% dari total 161 ton per hari. Karena itulah, agar daging dapat tersedia lebih, dia akan menyiapkan sedikitnya 360 ton di hari Lebaran nanti.
"Dari total itu, kami juga menyiapkan daging subsidi sebanyak 39 ton untuk masyarakat kecil dengan harga 49 ribu per kilonya," jelasnya.
Sementara itu, untuk pengawasan di Jakarta Barat, Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Barat, Renova Ida mengatakan, akan melakukan penyidikan dan pengawasan terhadap sejumlah pasar.
Renova yakin melalui pengawasan ini dapat menekan angka pangan nakal yang sempat di temukan di beberapa titik seperti Kikil Formalin dan Tahu beberapa waktu lalu. "Pengawasan ini lakukan supaya kejadian serupa tidak terjadi," ujarnya.
PILIHAN:
Sidak di Pasar Bogor, Petugas Temukan Hati Kambing Bernanah
Sidak Pasar, Dispertan Sita 35 Kg Daging Busuk
(mhd)