Wartawan Jadi Korban Pencurian di Masjid Wali Kota Jakbar
A
A
A
JAKARTA - Lingkungan kantor Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) terbilang rawan pencurian. Kontributor salah satu televisi swasta, Mahardika (31), kehilangan barang berharga miliknya saat melaksanakan salat Ashar di Masjid Assahara yang berlokasi di halaman gedung tersebut.
"Tas itu saya letakkan di belakang, pas selesai salat sudah hilang," ucap Mahardika kepada SINDO di lokasi kejadian, Jumat 10 Juli 2015.
Akibat pencurian itu, kontributor Trans 7 ini kehilangan peralatan kerja jurnalis seperti kamera, laptop, Ipad dan power bank. Kerugian diprediksi senilai puluhan juta rupiah. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kembangan.
Saat ini polisi tengah meminta keterangan dari petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Gedung Wali Kota Jakarta Barat, sekaligus memeriksa rekaman kamera CCTV terdekat lokasi kejadian.
Wartawan yang akrab disapa Jessy itu menyayangkan area gedung Wali Kota Anas Effendi berkantor yang masih disusupi pencuri. Padahal, puluhan petugas Pamdal tersebar di area gedung. Petugas Satpol PP wilayah Jakarta Barat juga berkantor di lokasi tersebut.
Jessy juga menyesalkan, kamera CCTV yang terpasang di berbagai sudut strategis gedung ternyata tidak beroperasi.
"CCTV-nya ternyata banyak yang rusak. Mestinya Wali Kota Anas menindaklanjuti hal ini, masa tempat kerjanya rawan maling," keluhnya.
PILIHAN:
Aetra Janjikan Insentif Bagi Pelapor Pencurian Air
Pencurian Hewan Marak, Warga Blega Bangkalan Resah
"Tas itu saya letakkan di belakang, pas selesai salat sudah hilang," ucap Mahardika kepada SINDO di lokasi kejadian, Jumat 10 Juli 2015.
Akibat pencurian itu, kontributor Trans 7 ini kehilangan peralatan kerja jurnalis seperti kamera, laptop, Ipad dan power bank. Kerugian diprediksi senilai puluhan juta rupiah. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kembangan.
Saat ini polisi tengah meminta keterangan dari petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Gedung Wali Kota Jakarta Barat, sekaligus memeriksa rekaman kamera CCTV terdekat lokasi kejadian.
Wartawan yang akrab disapa Jessy itu menyayangkan area gedung Wali Kota Anas Effendi berkantor yang masih disusupi pencuri. Padahal, puluhan petugas Pamdal tersebar di area gedung. Petugas Satpol PP wilayah Jakarta Barat juga berkantor di lokasi tersebut.
Jessy juga menyesalkan, kamera CCTV yang terpasang di berbagai sudut strategis gedung ternyata tidak beroperasi.
"CCTV-nya ternyata banyak yang rusak. Mestinya Wali Kota Anas menindaklanjuti hal ini, masa tempat kerjanya rawan maling," keluhnya.
PILIHAN:
Aetra Janjikan Insentif Bagi Pelapor Pencurian Air
Pencurian Hewan Marak, Warga Blega Bangkalan Resah
(mhd)