Ahok Ancam Copot Pejabat Gaptek
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan mencopot jabatan pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang gagap teknologi (gaptek). Ahok meminta lurah, camat, wali kota hingga pejabat di SKPD untuk aktif mengawasi wilayah menggunakan sistem android atau iOS di handphone.
Ahok menjelaskan, sangat mustahil seorang lurah, camat, wali kota ataupun kepala dinas mengawasi wilayahnya masing-masing tanpa teknologi. Karena luas wilayah yang menjadi tempat bertugas para pejabat tersebut sangat luas.
Oleh karena itu Ahok memerintahkan semua lurah, camat, wali kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya agar mengawasi wilayah dengan memanfaatkan sistem android atau iOS untuk masuk aplikasi smartcity.
"Saya minta semua aktif membuat laporan. Bagi mereka yang tidak aktif membuat laporan, saya tidak akan segan-segan menstafkan-nya sehabis Lebaran," kata Ahok di Lapangan IRTI Monas, Rabu (8/7/2015).
Ahok meminta kepada lurah dan camat yang masih gaptek untuk belajar. Dia mencotohkan, Lurah Roa Malaka yang sebelumnya gaptek kini menjadi salah satu pejabat paling aktif mengawasi dengan teknologi.
Ahok menjelaskan, sangat mustahil seorang lurah, camat, wali kota ataupun kepala dinas mengawasi wilayahnya masing-masing tanpa teknologi. Karena luas wilayah yang menjadi tempat bertugas para pejabat tersebut sangat luas.
Oleh karena itu Ahok memerintahkan semua lurah, camat, wali kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya agar mengawasi wilayah dengan memanfaatkan sistem android atau iOS untuk masuk aplikasi smartcity.
"Saya minta semua aktif membuat laporan. Bagi mereka yang tidak aktif membuat laporan, saya tidak akan segan-segan menstafkan-nya sehabis Lebaran," kata Ahok di Lapangan IRTI Monas, Rabu (8/7/2015).
Ahok meminta kepada lurah dan camat yang masih gaptek untuk belajar. Dia mencotohkan, Lurah Roa Malaka yang sebelumnya gaptek kini menjadi salah satu pejabat paling aktif mengawasi dengan teknologi.
(whb)