Komplotan Copet di Dalam Pesawat Dibekuk Polisi
A
A
A
TANGERANG - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta membekuk WNA China berinisial WX (36) di salah satu tempat di Jakarta. WX merupakan pelaku pencurian harta benda milik penumpang di dalam kabin pesawat.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan menjelaskan, tertangkapnya WX ini bermula dari laporan Leo MC (34) WNI salah satu diplomat pada suatu kementerian di Swiss yang hendak pulang ke Jakarta pada pertengahan Mei 2015. Leo harus kehilangan tas berisi dompet dan uang yang nilainya bila dikonversi ke rupiah mencapai Rp130 juta.
Berdasar laporan inilah petugas melakukan penyelidikan dan penelusuran hingga akhirnya membekuk WX pria asal Henan, China. "WX ini beraksi secara berkelompok. Mereka beraksi mencuri barang-barang milik penumpang saat pesawat dalam perjalanan," jelas Azhari, Selasa (7/7/2015).
Menurut Azhari, WX beraksi bersama dua temannya yang masih buron. Mereka biasanya berpura-pura menjadi penumpang pesawat rute penerbangan internasional seperti Doha-Jakarta."Ketika penumpang tertidur di pesawat barulah pelaku mencuri barang bawaan milik penumpang lain," ujarnya.
Azhari menuturkan, sebenarnya modus operandi ini sama dengan copet di bus, mereka beroperasi berdua bertiga dan mengambil seat (kursi penumpang) yang berlainan untuk menjaring lebih banyak."Bedanya kelompok ini mencuri di pesawat, yang tentunya memiliki modal lebih besar dibandingkan copet di bus ataupun angkot," paparnya.
Dari tangan para pelaku petugas menyita uang dollar, uang rupiah milik korban, dompet, tas, dan paspor milik pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan menjelaskan, tertangkapnya WX ini bermula dari laporan Leo MC (34) WNI salah satu diplomat pada suatu kementerian di Swiss yang hendak pulang ke Jakarta pada pertengahan Mei 2015. Leo harus kehilangan tas berisi dompet dan uang yang nilainya bila dikonversi ke rupiah mencapai Rp130 juta.
Berdasar laporan inilah petugas melakukan penyelidikan dan penelusuran hingga akhirnya membekuk WX pria asal Henan, China. "WX ini beraksi secara berkelompok. Mereka beraksi mencuri barang-barang milik penumpang saat pesawat dalam perjalanan," jelas Azhari, Selasa (7/7/2015).
Menurut Azhari, WX beraksi bersama dua temannya yang masih buron. Mereka biasanya berpura-pura menjadi penumpang pesawat rute penerbangan internasional seperti Doha-Jakarta."Ketika penumpang tertidur di pesawat barulah pelaku mencuri barang bawaan milik penumpang lain," ujarnya.
Azhari menuturkan, sebenarnya modus operandi ini sama dengan copet di bus, mereka beroperasi berdua bertiga dan mengambil seat (kursi penumpang) yang berlainan untuk menjaring lebih banyak."Bedanya kelompok ini mencuri di pesawat, yang tentunya memiliki modal lebih besar dibandingkan copet di bus ataupun angkot," paparnya.
Dari tangan para pelaku petugas menyita uang dollar, uang rupiah milik korban, dompet, tas, dan paspor milik pelaku.
(whb)