Kasus Anak Digergaji Ibu, Ini Kata Ketua RT
A
A
A
JAKARTA - Kasus penganiayaan anak berinisial GT (12) oleh ibu kandungnya mencuat setelah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapat aduan dari masyarakat. Namun, ketua RT setempat justru tidak mengetahui kekerasan tersebut.
Ketua RT 15/09, Sena mengakui, GT bersama ibu kandungnya (LSR) tinggal di sebuah komplek perumahan mewah, Jalan Cipulir Permai, W, RT15/09, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sejak tahun 2007 keluarga LSR telah menetap di perumahan tersebut.
Tetapi, Sena tidak mengetahui kekerasan oleh LSR terhadap GT. Sena terakhir kali melihat GT dalam kondisi baik.
"Dia main sepeda keliling-keliling komplek terakhir saya lihat dan kelihatan biasa saja serta tidak ada tanda-tanda kalau dia mengalami perlakuan buruk. Saya juga baru tahu dari teman-teman kalau dia sekarang dalam perlindungan KPAI," katanya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).
Sena mengaku pernah didatangi oleh LSR pada Minggu 28 Juni kemarin. LSR datang untuk melaporkan kalau anak laki-lakinya itu tak kunjung-kunjung pulang. Dia bersama petugas keamanan kompleks mencari keberadaan GT, tapi tak membuahkan hasil.
"Ibu GT memang sempat menyampaikan anaknya tak pulang. Dia bilang juga sama sekuriti kompleks anaknya enggak pulang. Kita cari tapi tak ketemu. Syukurlah sekarang dia sudah ketemu, cuma saya enggak paham itu (tindakan penggergajian)," tuturnya.
PILIHAN:
Belum Ada Bukti GT Digergaji Ibu Kandung
Ibu Gergaji Anaknya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Sadis, Ibu di Cipulir Tega Gergaji Tangan Anak Kandungnya
Ketua RT 15/09, Sena mengakui, GT bersama ibu kandungnya (LSR) tinggal di sebuah komplek perumahan mewah, Jalan Cipulir Permai, W, RT15/09, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sejak tahun 2007 keluarga LSR telah menetap di perumahan tersebut.
Tetapi, Sena tidak mengetahui kekerasan oleh LSR terhadap GT. Sena terakhir kali melihat GT dalam kondisi baik.
"Dia main sepeda keliling-keliling komplek terakhir saya lihat dan kelihatan biasa saja serta tidak ada tanda-tanda kalau dia mengalami perlakuan buruk. Saya juga baru tahu dari teman-teman kalau dia sekarang dalam perlindungan KPAI," katanya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).
Sena mengaku pernah didatangi oleh LSR pada Minggu 28 Juni kemarin. LSR datang untuk melaporkan kalau anak laki-lakinya itu tak kunjung-kunjung pulang. Dia bersama petugas keamanan kompleks mencari keberadaan GT, tapi tak membuahkan hasil.
"Ibu GT memang sempat menyampaikan anaknya tak pulang. Dia bilang juga sama sekuriti kompleks anaknya enggak pulang. Kita cari tapi tak ketemu. Syukurlah sekarang dia sudah ketemu, cuma saya enggak paham itu (tindakan penggergajian)," tuturnya.
PILIHAN:
Belum Ada Bukti GT Digergaji Ibu Kandung
Ibu Gergaji Anaknya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Sadis, Ibu di Cipulir Tega Gergaji Tangan Anak Kandungnya
(mhd)