Belum Ada Bukti GT Digergaji Ibu Kandung

Jum'at, 03 Juli 2015 - 20:09 WIB
Belum Ada Bukti GT Digergaji...
Belum Ada Bukti GT Digergaji Ibu Kandung
A A A
JAKARTA - Pihak kepolisian membantah anak 12 tahun digergaji lengannya oleh ibu kandungnya yang berinisial LSR (47). Pasalnya, polisi belum menemukan bukti kalau GT itu digergaji.

"Bukti kalau ibunya menggergaji tangan anaknya belum kami temukan. Gergajinya pakai apa juga kami masih belum tahu. Kalau digergaji, pasti lukanya akan sulit untuk disembuhkan dan butuh waktu lama," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat berbincang dengan Sindonews, Jumat (3/7/2015).

Meski demikian, dia mengakui, kalau di lengan GT terdapat goresan yang sudah lama. Karena, goresan itu sudah menutupi luka yang ada di lengan GT (12).

"Memang ada luka goresan di tangannya, tapi itu sudah sembuh dan rapat. Hanya ada lebam saja di pipi. Jadi, tidak ada itu tindakan menggergaji itu," tandasnya.

Berdasarkan keterangan dua saksi yang sudah diperiksa penyidik kepolisian, kata Aswin, tidak ada penggergajian. Pihaknya menduga, LSR hanya menampar GT yang tidak menghiraukan nasihatnya.

"Tetangga dan Ketua RT sudah kami mintai keterangannya. Di situ kami menduga kejadiannya pada tanggal 26 Juni kemarin. Korban ditampar di bagian pipinya," katanya.

Aswin menjelaskan, kepolisian menduga penamparan terhadap GT bermula saat LSR tengah memberikan nasihat. Namun, GT tidak menghiraukan, sehingga LSR pun marah dan menampar anaknya.

"Biasa anak-anak kalau dinasihati itu senyum-senyum saja dan tidak menghiraukan. Ibunya lalu menampar," paparnya.

Hingga kini, kata Aswin, pihaknya masih menunggu hasil visum terhadap GT terkait luka dari benda tajam atau benda tumpul.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan meminta keterangan dari ibu korban yang telah dilaporkan atas dugaan kekerasan anak itu," tuturnya.

PILIHAN:

Sadis, Ibu di Cipulir Tega Gergaji Tangan Anak Kandungnya

Edan! Ayah Cabuli Anak Kandung Setiap Hari

Ibu Gergaji Anaknya, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7510 seconds (0.1#10.140)