Pasca Kantor Komnas PA Terbakar, Arist: Kami Ketakutan!
A
A
A
JAKARTA - Pasca kebakaran hebat yang melumat gedung Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), kini seluruh pegawai merasa ketakutan. Ketua Komnas PA sendiri mensinyalir kebakaran tersebut berkaitan dengan kasus Engeline yang ditanganinya.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengaku cemas pasca peristiwa kebakaran kantornya. Arist menduga adanya keterkaitan peristiwa kebakaran dengan kasus yang sedang ditanganinya.
Hingga kini ia masih menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri terkait adanya dugaan sabotase ataupun dugaan arus pendek listrik penyebab kebakaran. Kejadian itu membuatnya trauma hingga merasaa ketakutan.
"Sampai hari ini tunggu hasil olah TKP Puslabfor Mabes Polri apa sebabnya, adakah unsur sabotase atau unsur lain, arus pendek kah ini harus dijelaskan. Saya ini dalam keadaan ketakutan, kami semua disini dalam keadaan trauma," ungkapnya di Kantor Komnas PA Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).
Arist menambahkan peristiwa kebakaran tersebut merupakan klimaks dari pengawalan kasus Angeline oleh Komnas PA. Apalagi terbakarnya kantor Komnas PA adalah kali kedua sebelum sempat terjadi sekitar tahun 2000-an silam.
"Kami dalam keadaan trauma, harus diantisipasi kasus teror banyak trjadi, klimaksnya kasus Angeline. Ini 12 ribu dokumen terbakar, padahal dulu sempat juga terbakar kami tata lagi dari mulai 2002-2009 sama besarnya, data sudah tersusun 2010-2014 dengan alat - alat yang baik, ini sekarang kejadian lagi bikin trauma kita," jelasnya.
Ia berharap hasil penyelidikan polisi dapat terlaporkan sehingga membuat pihaknya merasa tenang tak mendapatkan teror atau intimidasi.
"Kalau tahu penyebabnya apa kan bisa terlaporkan jadi tenang soal teror atau intimidasi ini, apakah memang insiden biasa, sehingga kita Komnas PA dapat terus memperjuangkan kasus Angeline dan anak - anak korban kekerasan dengan baik," tandasnya.
PILIHAN:
Diduga Sabotase, Kebakaran di Komnas PA Akan Diselidiki
Arist Menduga Kebakaran di Komnas PA Terkait Kasus Angeline
Gedung KOmnas PA DIduga Disabotase, Ahok Minta Polisi Usut
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengaku cemas pasca peristiwa kebakaran kantornya. Arist menduga adanya keterkaitan peristiwa kebakaran dengan kasus yang sedang ditanganinya.
Hingga kini ia masih menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri terkait adanya dugaan sabotase ataupun dugaan arus pendek listrik penyebab kebakaran. Kejadian itu membuatnya trauma hingga merasaa ketakutan.
"Sampai hari ini tunggu hasil olah TKP Puslabfor Mabes Polri apa sebabnya, adakah unsur sabotase atau unsur lain, arus pendek kah ini harus dijelaskan. Saya ini dalam keadaan ketakutan, kami semua disini dalam keadaan trauma," ungkapnya di Kantor Komnas PA Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).
Arist menambahkan peristiwa kebakaran tersebut merupakan klimaks dari pengawalan kasus Angeline oleh Komnas PA. Apalagi terbakarnya kantor Komnas PA adalah kali kedua sebelum sempat terjadi sekitar tahun 2000-an silam.
"Kami dalam keadaan trauma, harus diantisipasi kasus teror banyak trjadi, klimaksnya kasus Angeline. Ini 12 ribu dokumen terbakar, padahal dulu sempat juga terbakar kami tata lagi dari mulai 2002-2009 sama besarnya, data sudah tersusun 2010-2014 dengan alat - alat yang baik, ini sekarang kejadian lagi bikin trauma kita," jelasnya.
Ia berharap hasil penyelidikan polisi dapat terlaporkan sehingga membuat pihaknya merasa tenang tak mendapatkan teror atau intimidasi.
"Kalau tahu penyebabnya apa kan bisa terlaporkan jadi tenang soal teror atau intimidasi ini, apakah memang insiden biasa, sehingga kita Komnas PA dapat terus memperjuangkan kasus Angeline dan anak - anak korban kekerasan dengan baik," tandasnya.
PILIHAN:
Diduga Sabotase, Kebakaran di Komnas PA Akan Diselidiki
Arist Menduga Kebakaran di Komnas PA Terkait Kasus Angeline
Gedung KOmnas PA DIduga Disabotase, Ahok Minta Polisi Usut
(ysw)