Waspada, Buah Impor Berformalin Beredar di Bogor
A
A
A
BOGOR - Serbuan buah impor terus membanjiri pasar tradisional. Meski demikian tak ada jaminan buah tersebut layak dan aman dikonsumsi.
Itu terbukti saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak. Dalam sidak tersebut ditemukan beberapa buah impor yang menggunakan pengawet berupa formalin ke sejumlah pasar tradisional dan modern.
Sidak yang dilakukan petugas gabungan Disperindag, Dinas Kesehatan dan Satpol Kabupaten Bogor menemukan buah anggur impor mengandung formalin. Buah yang diketahui berasal dari Australia ini didapat di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa 30 Juni 2015 lalu.(Baca: Dubes: Buah Impor Australia Bebas Bahan Kimia)
Staf Pelaksana Farmasi dan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Pramesti Puji Lestiani menjelaskan, setelah pengambilan sample, hasil tes membuktikan jika buah anggur di Pasar Ciawi mengandung zat pengawet mayat atau formalin.
"Hasil uji lab diduga positif, buah anggur mengandung formalin. Kemungkinan anggur direndam dalam air formalin, dan anggur kita ketahui berasal dari Australia," katanya. Selain formalin, ada yang mengandung boraks, rodamin B dan metanil yellow.
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Bogor Jaya Sanirin menjelaskan, dari hasil lab yang menunjukan hasil positif, pihaknya akan memberikan sanksi kepada para pedagang. Tak itu saja, pihaknya akan melakukan penelusuran dari mana asal barang yang mengandung zat berbahaya itu berasal.
"Kita telusuri asalnya barang tersebut, jika terbukti mereka yang memberikan formalin akan kita berikan sanksi sesuai UU Perlindungan Konsumen," kata Jaya, Rabu 1 Juli kemarin.
Itu terbukti saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak. Dalam sidak tersebut ditemukan beberapa buah impor yang menggunakan pengawet berupa formalin ke sejumlah pasar tradisional dan modern.
Sidak yang dilakukan petugas gabungan Disperindag, Dinas Kesehatan dan Satpol Kabupaten Bogor menemukan buah anggur impor mengandung formalin. Buah yang diketahui berasal dari Australia ini didapat di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa 30 Juni 2015 lalu.(Baca: Dubes: Buah Impor Australia Bebas Bahan Kimia)
Staf Pelaksana Farmasi dan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Pramesti Puji Lestiani menjelaskan, setelah pengambilan sample, hasil tes membuktikan jika buah anggur di Pasar Ciawi mengandung zat pengawet mayat atau formalin.
"Hasil uji lab diduga positif, buah anggur mengandung formalin. Kemungkinan anggur direndam dalam air formalin, dan anggur kita ketahui berasal dari Australia," katanya. Selain formalin, ada yang mengandung boraks, rodamin B dan metanil yellow.
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Bogor Jaya Sanirin menjelaskan, dari hasil lab yang menunjukan hasil positif, pihaknya akan memberikan sanksi kepada para pedagang. Tak itu saja, pihaknya akan melakukan penelusuran dari mana asal barang yang mengandung zat berbahaya itu berasal.
"Kita telusuri asalnya barang tersebut, jika terbukti mereka yang memberikan formalin akan kita berikan sanksi sesuai UU Perlindungan Konsumen," kata Jaya, Rabu 1 Juli kemarin.
(whb)