Wanita Cantik Korban Perampokan Ini Salut dengan Kinerja Polisi
A
A
A
JAKARTA - Vania Michaela Liu korban perampokan dua ABG di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Selasa 30 Juni kemarin tak menyangka bila polisi dapat menangkap pelaku lima jam setelah peristiwa tersebut.
Melalui email yang dikirim ke Sindonews, Vania menjelaskan, perampokan terjadi pada Selasa 30 Juni 2015 sekitar pukul 07.20 WIB. Saat itu Vania sedang berjalan kaki di gang sempit di seberang minimarket kawasan Bendungan Hilir.
Vania mengaku sudah merasakan ada orang yang berlari dari belakang menuju arahnya. "Dari arah belakang tas saya ditarik oleh pelaku. Tarik menarik antara perampok dengan saya berlangsung sekitar 3-5 menit," kata Vania dalam emailnya yang dikirim ke Sindonews, Rabu (1/7/2015).
Selanjutnya pelaku menodongkan keris ke arah lehernya. Tak lama kemudian tas pun berpindah tangan ke pelaku. Menurut Vania, saat kejadian itu ada sejumlah orang di mulut gang yang berupaya menangkap pelaku.
Namun, pelaku terus mengacungkan keris hingga membuat sejumlah orang tersebut mundur. Dengan leluasa para pelaku pun bergegas kabur mengendarai sepeda motor Mio warna hijau.
Vania mengaku selain harus kehilangan tas berisi handphone miliknya, lutut dan kaki pun terluka karena terseret saat berupaya mempertahankan tas miliknya. Selanjutnya Vania melaporkan kasus tersebut ke petugas Polsubsektor Bendungan Hilir.
Seingat Vania ada sekitar tiga anggota polisi di Polsubsektor Bendungan Hilir yang membantunya menuju Polsek Tanah Abang guna menindaklanjuti perampokan tersebut. Hasilnya tak sia-sia, hanya membutuhkan waktu lima jam, petugas menangkap dua perampok tersebut. (Baca: Rampok Wanita Cantik Pakai Keris, 2 ABG Dibekuk Polisi)
"Terima kasih atas pelayanan kepolisian. Salah satunya Bripka Toufan yang cepat mengungkap kasus ini tanpa ada permintaan uang atau imbalan apapun," ujarnya.
Melalui email yang dikirim ke Sindonews, Vania menjelaskan, perampokan terjadi pada Selasa 30 Juni 2015 sekitar pukul 07.20 WIB. Saat itu Vania sedang berjalan kaki di gang sempit di seberang minimarket kawasan Bendungan Hilir.
Vania mengaku sudah merasakan ada orang yang berlari dari belakang menuju arahnya. "Dari arah belakang tas saya ditarik oleh pelaku. Tarik menarik antara perampok dengan saya berlangsung sekitar 3-5 menit," kata Vania dalam emailnya yang dikirim ke Sindonews, Rabu (1/7/2015).
Selanjutnya pelaku menodongkan keris ke arah lehernya. Tak lama kemudian tas pun berpindah tangan ke pelaku. Menurut Vania, saat kejadian itu ada sejumlah orang di mulut gang yang berupaya menangkap pelaku.
Namun, pelaku terus mengacungkan keris hingga membuat sejumlah orang tersebut mundur. Dengan leluasa para pelaku pun bergegas kabur mengendarai sepeda motor Mio warna hijau.
Vania mengaku selain harus kehilangan tas berisi handphone miliknya, lutut dan kaki pun terluka karena terseret saat berupaya mempertahankan tas miliknya. Selanjutnya Vania melaporkan kasus tersebut ke petugas Polsubsektor Bendungan Hilir.
Seingat Vania ada sekitar tiga anggota polisi di Polsubsektor Bendungan Hilir yang membantunya menuju Polsek Tanah Abang guna menindaklanjuti perampokan tersebut. Hasilnya tak sia-sia, hanya membutuhkan waktu lima jam, petugas menangkap dua perampok tersebut. (Baca: Rampok Wanita Cantik Pakai Keris, 2 ABG Dibekuk Polisi)
"Terima kasih atas pelayanan kepolisian. Salah satunya Bripka Toufan yang cepat mengungkap kasus ini tanpa ada permintaan uang atau imbalan apapun," ujarnya.
(whb)