Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
A
A
A
DEPOK - Masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan menjelang Lebaran. Pasalnya, jelang Lebaran aksi kriminalitas semakin meninggkat.
"Menjelang Lebaran tingkat (kriminalitas) semakin tinggi jadi perlu kewaspadaan," ucap Kapolresta Depok AKBP Dwiyono di Depok, Senin 29 Juni 2014.
Wilayah Margonda, kata Dwiyono, masih cukup kondusif. Namun demikian, pihaknya tetap waspada dengan mempertebal pengamanan.
Karena wilayah Margonda sangat banyak toko dan pusat perbelanjaan sehingga kemungkinan tingkat kriminalitas bisa meningkat. "Di kawasan itu banyak aktivitas dan masuk dalam kategori pengawasan," tandasnya.
Untuk kejahatan jalanan seperti copet dan jambret, pihaknya sudah mengamankan beberapa pelaku. Setidaknya ada empat pelaku yang diamankan dari lokasi berbeda.
Mereka adalah Lukman (pencopet di Sawangan), MP (pencopet di kRL) serta Bala dan Rega (penjambret di Bojonggede). Sasaran para pelaku kebanyakan wanita yang membawa barang berharga.
Mereka beraksi di jam-jam sibuk dimana aktivitas masyarakat sedang tinggi. "Aksinya dilakukan saat jam keramaian di angkot dan lokasi lainnya," ujarnya.
Lukman, salah seorang tersangka copet mengaku, sudah tiga tahun menjadi copet dan beroperasi di berbagai angkot. Namun aksinya terakhirnya ketika dia mencopet di angkot D03 jurusan Sawangan-Depok. "Pelaku berpura-pura baca koran untuk mengalihkan perhatian korban," ungkapnya.
PILIHAN:
Kapolda: Waspada Kriminalitas di Jakarta Meningkat Saat Ramadan
"Menjelang Lebaran tingkat (kriminalitas) semakin tinggi jadi perlu kewaspadaan," ucap Kapolresta Depok AKBP Dwiyono di Depok, Senin 29 Juni 2014.
Wilayah Margonda, kata Dwiyono, masih cukup kondusif. Namun demikian, pihaknya tetap waspada dengan mempertebal pengamanan.
Karena wilayah Margonda sangat banyak toko dan pusat perbelanjaan sehingga kemungkinan tingkat kriminalitas bisa meningkat. "Di kawasan itu banyak aktivitas dan masuk dalam kategori pengawasan," tandasnya.
Untuk kejahatan jalanan seperti copet dan jambret, pihaknya sudah mengamankan beberapa pelaku. Setidaknya ada empat pelaku yang diamankan dari lokasi berbeda.
Mereka adalah Lukman (pencopet di Sawangan), MP (pencopet di kRL) serta Bala dan Rega (penjambret di Bojonggede). Sasaran para pelaku kebanyakan wanita yang membawa barang berharga.
Mereka beraksi di jam-jam sibuk dimana aktivitas masyarakat sedang tinggi. "Aksinya dilakukan saat jam keramaian di angkot dan lokasi lainnya," ujarnya.
Lukman, salah seorang tersangka copet mengaku, sudah tiga tahun menjadi copet dan beroperasi di berbagai angkot. Namun aksinya terakhirnya ketika dia mencopet di angkot D03 jurusan Sawangan-Depok. "Pelaku berpura-pura baca koran untuk mengalihkan perhatian korban," ungkapnya.
PILIHAN:
Kapolda: Waspada Kriminalitas di Jakarta Meningkat Saat Ramadan
(mhd)