DKI Siapkan 7.490 Bus untuk Mudik Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 12 terminal dengan 7.923 unit bus angkutan untuk musim mudik dan balik Lebaran tahun ini. Ribuan angkutan umum disiapkan guna memudahkan masyarakat saat akan pulang ke kampung dan kembali ke Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan 12 terminal dengan rincian tiga terminal utama seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan dan Pulo Gadung. Serta sembilan terminal bantuan yakni terminal Pinang Ranti, Ramawangun, Tanjung Priok, Muara Angke, dan Pulo Gebang.
12 Terminal tersebut, kata Benjamin akan dipenuhi 7.923 unit angkutan umum. "Dengan rincian 2.469 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DKI dan 5.454 bus AKAP non-DKI. Jumlah ini bertambah sekitar 100 unit ketimbang tahun lalu," kata Benjamin, Senin (29/6/2015).
Benjamin menuturkan, DKI juga menyiapkan bus bantuan sekitar 490 unit, di antaranya 275 bus pariwisata dan 215 bus kota.
Benjamin menjelaskan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, seluruh bus dan kondisi sopir harus melalui uji kelaikan yang akan dilakukan H-14 di 12 terminal tersebut dengan bantuan segala instansi terkait.
Nantinya, apabila dinyatakan tidak laik, Dishub akan memberikan pengumuman dalam bus bahwa mobil tidak laik dioperasikan dan harus dikandangkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan 12 terminal dengan rincian tiga terminal utama seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan dan Pulo Gadung. Serta sembilan terminal bantuan yakni terminal Pinang Ranti, Ramawangun, Tanjung Priok, Muara Angke, dan Pulo Gebang.
12 Terminal tersebut, kata Benjamin akan dipenuhi 7.923 unit angkutan umum. "Dengan rincian 2.469 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DKI dan 5.454 bus AKAP non-DKI. Jumlah ini bertambah sekitar 100 unit ketimbang tahun lalu," kata Benjamin, Senin (29/6/2015).
Benjamin menuturkan, DKI juga menyiapkan bus bantuan sekitar 490 unit, di antaranya 275 bus pariwisata dan 215 bus kota.
Benjamin menjelaskan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, seluruh bus dan kondisi sopir harus melalui uji kelaikan yang akan dilakukan H-14 di 12 terminal tersebut dengan bantuan segala instansi terkait.
Nantinya, apabila dinyatakan tidak laik, Dishub akan memberikan pengumuman dalam bus bahwa mobil tidak laik dioperasikan dan harus dikandangkan.
(whb)