Nawawi Dijambret di Depan Polres Jakarta Pusat
A
A
A
JAKARTA - Nawawi (43) wanita yang diketahui sebagai PNS Rindam Jaya menangis tersedu-sedu lantaran tasnya yang berisi sejumlah uang dan barang berharga raib digondol jambret.
Saat itu dirinya dari Pasar Senen hendak menuju Rumah Sakit Ridwan Meuraksa di Kramat Raya, Jakarta Pusat. saat naik Bajaj, tiba-tiba dua orang dengan mengendarai sepeda motor memepetnya dan merampas tas miliknya.
"Saya baru dari Pasar Senen, kemudian saya naik bajaj mau ke rumah sakit Ridwan. Gak lama bajaj saya jalan, bajaj saya dipepet motor Rx-king yang berpenumpang dua orang. Kemudian, tiba-tiba saja tas saya diambil dengan cepat oleh penumpang yang diboncengi," ujar Nawawi kepada wartawan, Kamis (25/6/2015).
PNS Rindam Jaya itu mengaku kehilangan sejumlah uang tunai sebesar Rp2 juta rupiah di dalam tasnya, beserta dengan kartu ATM dan KTP. Karena panik, kemudian Nawawi segera meminta bajaj diberhentikan dan keluar serta berteriak minta tolong.
"Saya panik, saya keluar minta tolong sambil nangis. Saat itu saya lihat tak jauh lagi itu Polres Jakarta Pusat, saya bingung nekat sekali jambretnya padahal di depan itu sedikit lagi Polres," tambahnya.
Setelah Nawawi melaporkan, kedua pelaku penjambretan sedang dicari oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat.
Saat itu dirinya dari Pasar Senen hendak menuju Rumah Sakit Ridwan Meuraksa di Kramat Raya, Jakarta Pusat. saat naik Bajaj, tiba-tiba dua orang dengan mengendarai sepeda motor memepetnya dan merampas tas miliknya.
"Saya baru dari Pasar Senen, kemudian saya naik bajaj mau ke rumah sakit Ridwan. Gak lama bajaj saya jalan, bajaj saya dipepet motor Rx-king yang berpenumpang dua orang. Kemudian, tiba-tiba saja tas saya diambil dengan cepat oleh penumpang yang diboncengi," ujar Nawawi kepada wartawan, Kamis (25/6/2015).
PNS Rindam Jaya itu mengaku kehilangan sejumlah uang tunai sebesar Rp2 juta rupiah di dalam tasnya, beserta dengan kartu ATM dan KTP. Karena panik, kemudian Nawawi segera meminta bajaj diberhentikan dan keluar serta berteriak minta tolong.
"Saya panik, saya keluar minta tolong sambil nangis. Saat itu saya lihat tak jauh lagi itu Polres Jakarta Pusat, saya bingung nekat sekali jambretnya padahal di depan itu sedikit lagi Polres," tambahnya.
Setelah Nawawi melaporkan, kedua pelaku penjambretan sedang dicari oleh pihak Polres Metro Jakarta Pusat.
(ysw)