Ini Motif Pembunuhan PRT di Pasar Minggu

Kamis, 25 Juni 2015 - 16:44 WIB
Ini Motif Pembunuhan PRT di Pasar Minggu
Ini Motif Pembunuhan PRT di Pasar Minggu
A A A
JAKARTA - Pelaku pembunuhan pembantu rumah tangga (PRT) Ariani di Pasar Minggu disebutan tidak berniat untuk mencuri apalagi membunuh. Pelaku, Dedi Herdian alias Ian, awalnya ingin meminjam uang kepada anak pemilik rumah, Angga sebesar Rp500 ribu.

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, walaupun niatnya ingin meminjam uang, niat untuk merampok juga sudah ada di pikiran Ian. Hal itu diketahui dari pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.

"Tersangka awalnya mau pinjam uang. Tetapi di kepalanya kalau tidak dipinjami, dia mau merampok," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/6/2016).

Niat itu pun dilaksanakan Ian dengan membawa pisau kecil yang dikantongi di tas ranselnya. Hingga pada Rabu 24 Juni sekitar pukul 06.00 WIB, dia berangkat ke rumah korban menggunakan motor Yamaha Vega ZR B 6002 EPK warna merah.

Di lokasi, tersangka bertemu dengan Ariani, pembantu di rumah Ny Yovita. Kepada Ariani, Ian memaksa masuk untuk bertemu Angga. Namun saat Ariani mengatakan, orang yang dicari Ian tidak berada di rumah, tersangka menodongkan pisau.

Ariani lalu digiring masuk ke dalam rumah dan dipaksa menunjukkan barang-barang berharga milik majikannya. Namun korban berteriak dan membuat Ian panik.

Ian menusuk korban sebanyak 15 kali dan mengikatnya. Setelah itu dia membakar rumah tersebut untuk menghilangkan jejak.

PILIHAN:


Ian Genit dan Suka Goda Ariani

Perampokan Sadis di Pasar Minggu, Pembantu Diikat & Dibakar


Sebelum Kabur, Pembakar PRT di Pasar Minggu Terekam CCTV
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6124 seconds (0.1#10.140)