Ahok Enggan Polemik Hasil Laporan Keuangan DKI
A
A
A
JAKARTA - Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan (LK) DKI tahun anggaran (TA) 2014 akan dibacakan minggu depan. Apa hasil dari laporan tersebut?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berpolemik mengenai laporan yang akan disampaikan oleh BPK itu. Dia mengaku, tetap akan menunggu hasil dari BPK.
"Aku enggak mau main feeling. Aku enggak tahu juga, biar nanti saja dilihat," ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015).
Sebelumnya pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI Jakarta atas anggaran tahun 2013 menurun satu tingkat dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Padahal dua tahun terakhir ini DKI menduduki posisi WTP-Dengan Paragraf Penjelas.
Hasil pemeriksaan LK Pemprov DKI tahun 2013 ada 86 temuan dengan total kerugian mencapai Rp1,54 triliun. Dari temuan itu, indikasi kerugian daerah senilai Rp85,36 miliar, temuan potensi kerugian daerah senilai Rp1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah Rp95,01 miliar dan temuan 3E (efisien, efektif, dan ekonomis) atau pemborosan sebesar Rp23,13 miliar.
PILIHAN:
Pemprov DKI Belum Siap Laporkan Keuangan ke BPK
Laporan keuangan DKI Jakarta dapat predikat WTP
Laporan BPK, APBD DKI Terindikasi Menguap Rp1,54 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berpolemik mengenai laporan yang akan disampaikan oleh BPK itu. Dia mengaku, tetap akan menunggu hasil dari BPK.
"Aku enggak mau main feeling. Aku enggak tahu juga, biar nanti saja dilihat," ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015).
Sebelumnya pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI Jakarta atas anggaran tahun 2013 menurun satu tingkat dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Padahal dua tahun terakhir ini DKI menduduki posisi WTP-Dengan Paragraf Penjelas.
Hasil pemeriksaan LK Pemprov DKI tahun 2013 ada 86 temuan dengan total kerugian mencapai Rp1,54 triliun. Dari temuan itu, indikasi kerugian daerah senilai Rp85,36 miliar, temuan potensi kerugian daerah senilai Rp1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah Rp95,01 miliar dan temuan 3E (efisien, efektif, dan ekonomis) atau pemborosan sebesar Rp23,13 miliar.
PILIHAN:
Pemprov DKI Belum Siap Laporkan Keuangan ke BPK
Laporan keuangan DKI Jakarta dapat predikat WTP
Laporan BPK, APBD DKI Terindikasi Menguap Rp1,54 Triliun
(mhd)