Ini Modus Kader PAN Peras Lucky Hakim
A
A
A
JAKARTA - Modus kedua kader Partai Amanat Nasional (PAN) RS (44) dan A (35) dalam memeras anggota Komisi VII DPR Lucky Hakim adalah dengan mengancam sejumlah rahasia pesinetron itu. Salah satu ancaman kedua kader itu adalah soal dugaan ijazah palsu Lucky.
"Korban diancam akan dibeberkan rahasia, salah satunya soal pemalsuan ijazah, pajak, dan perceraian korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Murti di Jakarta, Rabu 17 Juni 2015.
Dua pelaku, ditangkap setelah korban dan polisi memancingnya di sebuah restoran di salah satu mal kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
"Tadi kami pancing kemudian kedua pelaku berhasil kita tangkap berikut barang buktinya," tukasnya.
Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dengan pengawalan ketat Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Kompol Buddy Towoliu. Dari dua pelaku, polisi menyita uang tunai senilai USD2.000 dan Rp10 juta.
Kuasa Hukum Lucky Hakim, Yules Kelo menegaskan, kliennya memberikan uang kepada kedua pelaku bukan karena takut dengan ancaman. Tetapi karena belas kasihan terhadap kedua pelaku.
"Pak Lucky berikan sejumlah uang kepada mereka ini karena rasa kasihan, bukan karena takut. Sebelumnya Pak Lucky sempat konsultasi dengan saya, apa yang anda takutkan dengan ancaman ini, kemudian dikatakan tidak ada. Kalau tidak ada ya laporkan saja," tegasnya usai mendapingi Lucky.
Menurut Yules, Lucky mau memberikan uang kepada keduanya karena keduanya adalah teman dekatnya. Bahkan keduanya juga banyak membantu Lucky pada saat pencalonan sebagai anggota DPR di Dapil Bekasi.
"Mereka ini ada kerja sama saat kampanye di Dapil Bekasi, ada semacam kerja sama. Tetapi ujung-ujungnya mau memanfaatkan Pak Lucky dengan berbagai kesempatan," tukasnya.
Awalnya Lucky menuruti keinginannya keduanya karena rasa belas kasihan. Namun semakin lama, keduanya sudah menunjukkan itikad tidak baik bahkan mulai memeras.
"Mereka terus meneror lewat BBM (Blacberry Messenger) dan staf Pak Lucky. Bahkan sampai ada penyerahan uang, mereka berjanji akan membeberkan ke media kalau tidak menyerahkan uang yang diminta," pungkasnya.
PILIHAN:
Lucky Hakim Dampingi Dadang Mulyadi
Peras Lucky Hakim USD2.000, 2 Pria Ditangkap
Anggota DPR Ini Bertahun-tahun Diperas Kader PAN
"Korban diancam akan dibeberkan rahasia, salah satunya soal pemalsuan ijazah, pajak, dan perceraian korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Murti di Jakarta, Rabu 17 Juni 2015.
Dua pelaku, ditangkap setelah korban dan polisi memancingnya di sebuah restoran di salah satu mal kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
"Tadi kami pancing kemudian kedua pelaku berhasil kita tangkap berikut barang buktinya," tukasnya.
Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya dengan pengawalan ketat Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pimpinan Kompol Buddy Towoliu. Dari dua pelaku, polisi menyita uang tunai senilai USD2.000 dan Rp10 juta.
Kuasa Hukum Lucky Hakim, Yules Kelo menegaskan, kliennya memberikan uang kepada kedua pelaku bukan karena takut dengan ancaman. Tetapi karena belas kasihan terhadap kedua pelaku.
"Pak Lucky berikan sejumlah uang kepada mereka ini karena rasa kasihan, bukan karena takut. Sebelumnya Pak Lucky sempat konsultasi dengan saya, apa yang anda takutkan dengan ancaman ini, kemudian dikatakan tidak ada. Kalau tidak ada ya laporkan saja," tegasnya usai mendapingi Lucky.
Menurut Yules, Lucky mau memberikan uang kepada keduanya karena keduanya adalah teman dekatnya. Bahkan keduanya juga banyak membantu Lucky pada saat pencalonan sebagai anggota DPR di Dapil Bekasi.
"Mereka ini ada kerja sama saat kampanye di Dapil Bekasi, ada semacam kerja sama. Tetapi ujung-ujungnya mau memanfaatkan Pak Lucky dengan berbagai kesempatan," tukasnya.
Awalnya Lucky menuruti keinginannya keduanya karena rasa belas kasihan. Namun semakin lama, keduanya sudah menunjukkan itikad tidak baik bahkan mulai memeras.
"Mereka terus meneror lewat BBM (Blacberry Messenger) dan staf Pak Lucky. Bahkan sampai ada penyerahan uang, mereka berjanji akan membeberkan ke media kalau tidak menyerahkan uang yang diminta," pungkasnya.
PILIHAN:
Lucky Hakim Dampingi Dadang Mulyadi
Peras Lucky Hakim USD2.000, 2 Pria Ditangkap
Anggota DPR Ini Bertahun-tahun Diperas Kader PAN
(mhd)