Kadishub DKI Ogah Tanggapi Ancaman Ahok
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Benjamin Bukit ogah menanggapi pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dengan ancaman pencopotannya. Benjamin dinilai tidak tegas dalam menjalankan tugasnya.
"No comment dahulu ya," kata Benjamin melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).
Sebelumnya, Ahok mengatakan, tidak akan segan-segan mencopot Kepala Dishub bila tidak bisa melakukan hal yang sebenarnya cepat untuk dilakukan namun sengaja diperlambat. Salah satunya yaitu menindak tegas Taksi Uber yang beroperasi di Jakarta.
"Makanya Dishub ini, kalau tidak bisa tindak tegas diganti ini Dishubnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin 15 Juni 2015 kemarin.
Tak hanya itu, termasuk pembenahan angkutan kota yang ngetem. Hingga masalah penugasan dirinya untuk melanjutkan Electronic Road Pricing (ERP). "Kemungkinan akan diganti, kami lagi evaluasi," tambahnya.
PILIHAN:
Dinilai Lambat, Ahok Ancam Copot Kepala Dishub
Soal ERP, Kadishub Baru Tak Mau Pasang Target
Tak Mampu Atasi Taksi Uber, Ahok Minta Bantuan Polisi
"No comment dahulu ya," kata Benjamin melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).
Sebelumnya, Ahok mengatakan, tidak akan segan-segan mencopot Kepala Dishub bila tidak bisa melakukan hal yang sebenarnya cepat untuk dilakukan namun sengaja diperlambat. Salah satunya yaitu menindak tegas Taksi Uber yang beroperasi di Jakarta.
"Makanya Dishub ini, kalau tidak bisa tindak tegas diganti ini Dishubnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin 15 Juni 2015 kemarin.
Tak hanya itu, termasuk pembenahan angkutan kota yang ngetem. Hingga masalah penugasan dirinya untuk melanjutkan Electronic Road Pricing (ERP). "Kemungkinan akan diganti, kami lagi evaluasi," tambahnya.
PILIHAN:
Dinilai Lambat, Ahok Ancam Copot Kepala Dishub
Soal ERP, Kadishub Baru Tak Mau Pasang Target
Tak Mampu Atasi Taksi Uber, Ahok Minta Bantuan Polisi
(mhd)