Ini Kata Kapolda Metro Soal FPI-Ahmadiyah

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Tito Karnavian sudah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan mediasi antara Front Pembela Islam (FPI) dan Ahmadiyah di Tebet, Jakarta Selatan. Karena, Indonesia mengedepankan toleransi keagamaan.

"Prinsip utamanya negara kita, negara mengenal toleransi keagamaan, dan kebebasan untuk melakukan agamanya masing-masing prinsipnya itu," kata Tito di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin 15 Juni 2015.

Tito juga menambahkan, selain saling menghargai tentu harus ada kerja dari para stakeholder (pemangku kepentingan) dari bawah hingga ke atas.

"Mediasi akan juga kami lakukan dari Kanwil (kantor wilayah) atau dinas agama, saya kira mediasi akan dengan tuntas baik," tukasnya.

Sebelumnya, warga Bukit Duri dan anggota Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk sebuah rumah milik jemaah Ahmadiyah di Jalan Tanjakan Batu RT02/08, Tebet, Jakarta Selatan, tadi siang.

Penggerebekan di rumah nomor 13 tersebut terjadi akibat masyarakat tersinggung dengan jemaah Ahmadiyah yang enggan diajak Salat Jumat bersama di masjid.

PILIHAN:

FPI dan Warga Geruduk Rumah Jemaah Ahmadiyah

FPI DKI: Ahmadiyah di Tebet Harus Diwaspadai

FPI-Warga Tebet Akan Laporkan Ahmadiyah ke Polisi