Tak Kantongi Izin, Konser Band Musik Reggae Disatroni FPI
A
A
A
DEPOK - Front Pembela Islam (FPI) mendatangi lokasi konser musik reggae di Radar AURI, Cimanggis, Depok. Pasalnya acara yang berlangsung hingga tengah malam ini ditengarai tak berizin dan meresahkan warga.
FPI merespon keluhan warga terkait kemacetan lalu lintas akibat konser musik reggae tersebut. FPI pun tak melihat polisi yang mengatur lalu lintas sehingga arus lalu lintas macet total.
"Di jalan Radar Auri macet total karena ulah band reggae yang tidak ada surat izinnya, dan izinnya pun ditolak dari Polsek Cimanggis, tapi band itu masih terus membandel," tukas Ketua Tanfidz FPI Cimanggis Al Habib Ahmad Syahab, Sabtu (13/6/2015) malam.
Soal perizinan, FPI mendapat informasi warga sudah menolak sejak awal. "Untuk persoalan perizinan tidak dapat izin, ketua RT dan RW pun tak setuju," tegasnya.
Habib Ahmad menambahkn seperti tahun kemarin, FPI juga sempat membubarkan konser band reggae di sebuah mal di Cimanggis. Dia menyesalkan konser tersebut tetap digelar.
Selain itu, FPI terjun ke lokasi untuk mengawasi potensi konsumsi minuman keras (miras) menjelang bulan Ramadan. FPI meminta polisi memastikan tak ada miras atau narkoba dalam konser tersebut.
"Padahal izin nya sudah ditolak oleh pihak yang berwajib. Para tokoh masyarakat juga tidak setuju karena berpengaruh terhadap generasi muda mereka. Sebenarnya kami tidak anti dengan kegiatan seni apa pun. Kami hanya ingin pihak terkait seperti kepolisian bisa memastikan di acara tersebut tidak ada kemaksiatan seperti minum minuman keras, narkoba dan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum," tegasnya.
PILIHAN:
Jelang Ramadan, FPI Minta Polisi Bersihkan Sarang Miras
Sambut Ramadan, Massa FPI Turun ke Jalan
Besok, FPI Kembali Satroni Markas Ahmadiyah di Tebet
FPI merespon keluhan warga terkait kemacetan lalu lintas akibat konser musik reggae tersebut. FPI pun tak melihat polisi yang mengatur lalu lintas sehingga arus lalu lintas macet total.
"Di jalan Radar Auri macet total karena ulah band reggae yang tidak ada surat izinnya, dan izinnya pun ditolak dari Polsek Cimanggis, tapi band itu masih terus membandel," tukas Ketua Tanfidz FPI Cimanggis Al Habib Ahmad Syahab, Sabtu (13/6/2015) malam.
Soal perizinan, FPI mendapat informasi warga sudah menolak sejak awal. "Untuk persoalan perizinan tidak dapat izin, ketua RT dan RW pun tak setuju," tegasnya.
Habib Ahmad menambahkn seperti tahun kemarin, FPI juga sempat membubarkan konser band reggae di sebuah mal di Cimanggis. Dia menyesalkan konser tersebut tetap digelar.
Selain itu, FPI terjun ke lokasi untuk mengawasi potensi konsumsi minuman keras (miras) menjelang bulan Ramadan. FPI meminta polisi memastikan tak ada miras atau narkoba dalam konser tersebut.
"Padahal izin nya sudah ditolak oleh pihak yang berwajib. Para tokoh masyarakat juga tidak setuju karena berpengaruh terhadap generasi muda mereka. Sebenarnya kami tidak anti dengan kegiatan seni apa pun. Kami hanya ingin pihak terkait seperti kepolisian bisa memastikan di acara tersebut tidak ada kemaksiatan seperti minum minuman keras, narkoba dan hal-hal yang mengganggu ketertiban umum," tegasnya.
PILIHAN:
Jelang Ramadan, FPI Minta Polisi Bersihkan Sarang Miras
Sambut Ramadan, Massa FPI Turun ke Jalan
Besok, FPI Kembali Satroni Markas Ahmadiyah di Tebet
(hyk)