BPN Bekasi Genjot Pelayanan Malam Hari
BPN Bekasi Genjot Pelayanan Malam Hari
A
A
A
BEKASI - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi terus menggenjot layanan malam untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah. Program yang diberi nama one day service ini sudah hampir berjalan dua tahun.
Kepala BPN Kabupaten Bekasi, Dirwan Dahri mengatakan, baru menyisir 30 desa di wilayah Kabupaten Bekasi dari target sebanyak 215 desa secara bergiliran.”Masyarakat sangat antusias dan sangat terbantu dengan layanan jemput bola yang kami lakukan,” kata Dahri, Kamis (11/6/2015).
Menurut Dahri, layanan malam ini bertujuan memberikan kemudahan bagi warga untuk mengurus surat-surat tanah. Bahkan, setiap kali blusukan kepelosok desa, hampir 250-300 warga yang datang mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
”Kami sengaja blusukan ke desa-desa agar warga yang bekerja di siang hari bisa menikmati layanan ini,” ujarnya. Sehingga, pelayanan ini diberikan langsung dengan mendatangi warga ke desa-desa yang ada di daerah pelosok untuk melakukan jemput bola.
Dirwan mengaku, tingginya jumlah pemohon dokumen di Kantor BPN Kabupaten Bekasi juga menjadi salah satu tujuan dibukanya layanan malam hari. Berdasarkan catatannya, jumlah pemohon dokumen di Kantor BPN setiap harinya mencapai 2.000-2.500 berkas.
Dirwan menilai, layanan malam hari ini dapat menghemat waktu dan biaya, sebab warga tidak perlu repot mengunjungi kantor BPN yang ada di daerah Cikarang Selatan.”Kami akan terus menggenjot layanan malam ini agar kebutuhan dan keperluan masyarakat dapat terpenuhi,”ucapnya.
Sementara itu, pada Rabu 10 Juni malam, BPN Kabupaten Bekasi kembali menggelar layanan malam di Perumahan Kedung Waringin RT 22/23 RW 4, Desa Kedungwaringin.”Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini,” kata Minah (30) salah satu warga.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, dia bisa mengurus sertifikat rumahnya dari Surat Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Surat Hak MIilik (SHM).”Tidak ribet mengurusnya, Cuma satu pekan saja langsung jadi,” kata ibu tiga anak ini.
Kepala BPN Kabupaten Bekasi, Dirwan Dahri mengatakan, baru menyisir 30 desa di wilayah Kabupaten Bekasi dari target sebanyak 215 desa secara bergiliran.”Masyarakat sangat antusias dan sangat terbantu dengan layanan jemput bola yang kami lakukan,” kata Dahri, Kamis (11/6/2015).
Menurut Dahri, layanan malam ini bertujuan memberikan kemudahan bagi warga untuk mengurus surat-surat tanah. Bahkan, setiap kali blusukan kepelosok desa, hampir 250-300 warga yang datang mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
”Kami sengaja blusukan ke desa-desa agar warga yang bekerja di siang hari bisa menikmati layanan ini,” ujarnya. Sehingga, pelayanan ini diberikan langsung dengan mendatangi warga ke desa-desa yang ada di daerah pelosok untuk melakukan jemput bola.
Dirwan mengaku, tingginya jumlah pemohon dokumen di Kantor BPN Kabupaten Bekasi juga menjadi salah satu tujuan dibukanya layanan malam hari. Berdasarkan catatannya, jumlah pemohon dokumen di Kantor BPN setiap harinya mencapai 2.000-2.500 berkas.
Dirwan menilai, layanan malam hari ini dapat menghemat waktu dan biaya, sebab warga tidak perlu repot mengunjungi kantor BPN yang ada di daerah Cikarang Selatan.”Kami akan terus menggenjot layanan malam ini agar kebutuhan dan keperluan masyarakat dapat terpenuhi,”ucapnya.
Sementara itu, pada Rabu 10 Juni malam, BPN Kabupaten Bekasi kembali menggelar layanan malam di Perumahan Kedung Waringin RT 22/23 RW 4, Desa Kedungwaringin.”Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini,” kata Minah (30) salah satu warga.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, dia bisa mengurus sertifikat rumahnya dari Surat Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Surat Hak MIilik (SHM).”Tidak ribet mengurusnya, Cuma satu pekan saja langsung jadi,” kata ibu tiga anak ini.
(whb)
Explore More