Huni Rusun, Warga Kampung Pulo Pertanyakan Setoran Rp900 Ribu

Selasa, 09 Juni 2015 - 13:15 WIB
Huni Rusun, Warga Kampung...
Huni Rusun, Warga Kampung Pulo Pertanyakan Setoran Rp900 Ribu
A A A
JAKARTA - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang akan menempati rumah susun sewa Jatinegara Barat mengaku harus menyetorkan uang Rp900 ribu melalui rekening bank DKI. Padahal janji pemerintah mereka akan mendapatkan pembebasan biaya sewa rusun selama tiga bulan.

"Kan saya sudah suruh daftar kan terus diundi dapat dilantai berapa, eh pas ke Bank DKI disuruh bayar Rp900 ribu, kata orang Bank DKI buat buka rekening," ujar N melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Selasa (9/6/2015).

Jika untuk membuka rekening harus menyetor Rp900 ribu, dimana letak gratisnya. Uang sebesar itu sama saja untuk biaya sewa rusun selama tuga bulan. (Baca: Pindah ke Rusun, Warga Kampung Pulo Dipungli Rp900 Ribu)

"Kan kemarin di musyawarah tingkat kecamatan orang perumahan bilang sehari itu bayar Rp10 ribu kalau sebulan Rp300 ribu nah kalau 3 bulan ya Rp900 ribu, mana gratisnya, sama saja bohong kudu (harus) bayar. Kan bikin warga jadi bingung," tutupnya.

Jika memang harus membuka rekening bank DKI, warga keberatan dengan setoran awal Rp900 ribu. Padahal di bank swasta maupun milik pemerintah lainnya, setoran awal hanya sekitar Rp100 ribu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6891 seconds (0.1#10.140)