Meninggal di RS Pelni, Bayi Ini Miliki Benjolan di Perut
A
A
A
JAKARTA - Bayi lima hari yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Pelni, Palmerah, Jakarta Barat, memiliki kekurangan di bagian perutnya. Bayi dengan berat badan 1,9 kilometer dan panjang 42 centimeter memiliki benjolan di bagian perut sebelah kirinya.
"Ada benjolan di perutnya, karena itu sempat mendapatkan perawat dari kami," ujar Kepala Biro Hukum RS Pelni Pramono di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).
Pramono menambahakan, dari hasil laporan yang diterima olehnya, diketahui orangtua bayi tersebut datang ke RS Pelni pada Selasa 3 Juni 2015. Besoknya, Rabu 4 Juni 2015 ibu bayi sudah tidak ada di rumah sakit.
"Bayi masuk atas rujukan Puskesmas Setia Budi, Jakarta Selatan. Di sini kami sudah menghubungi pihak Puskesmas dan orangtua kandung, tapi belum ada titik terang," katanya.
Pramono mengatakan, saat masuk rumah sakit, orangtua bayi sempat membayar uang administrasi sebesar Rp300 ribu untuk biaya melahirkan.
"Bayi itu anak pertama mereka, kami juga enggak tahu kenapa ibu bapaknya tega meninggalkan (bayi)," tuturnya.
Baca:
Ditinggal Orangtua, Bayi 5 Hari Meninggal di RS Pelni
"Ada benjolan di perutnya, karena itu sempat mendapatkan perawat dari kami," ujar Kepala Biro Hukum RS Pelni Pramono di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).
Pramono menambahakan, dari hasil laporan yang diterima olehnya, diketahui orangtua bayi tersebut datang ke RS Pelni pada Selasa 3 Juni 2015. Besoknya, Rabu 4 Juni 2015 ibu bayi sudah tidak ada di rumah sakit.
"Bayi masuk atas rujukan Puskesmas Setia Budi, Jakarta Selatan. Di sini kami sudah menghubungi pihak Puskesmas dan orangtua kandung, tapi belum ada titik terang," katanya.
Pramono mengatakan, saat masuk rumah sakit, orangtua bayi sempat membayar uang administrasi sebesar Rp300 ribu untuk biaya melahirkan.
"Bayi itu anak pertama mereka, kami juga enggak tahu kenapa ibu bapaknya tega meninggalkan (bayi)," tuturnya.
Baca:
Ditinggal Orangtua, Bayi 5 Hari Meninggal di RS Pelni
(mhd)